Implementasi Pemungutan PPN Perdagangan Melalui Sistem Elektronik pada Kantor Pelayanan Pajak Badan dan Orang Asing

Authors

  • Ade Setiawan Politeknik STIA LAN Jakarta
  • Nurmita Sari Politeknik STIA LAN Jakarta

Abstract

Internet penetration in Indonesia makes the digital economy rapidly developed, and this progress makes a significant change in people's consumption pattern to be a contactless. This consumption pattern enable them to purchase digital services from abroad. The Directorate General of Taxes as the tax authority in Indonesia must be able to take advantage of this momentum to increase state revenue through expanding the tax base through the collection of Value Added Tax (VAT) in Trade through Electronic Systems (PMSE) on Intangible Taxable Goods and Services originating from abroad. The purpose of this study is to understand how the Implementation of PMSE VAT Collection at Permanent Establishment and Expatriates Tax Office, The researcher use Descriptive Qualitative and data collection techniques through Interviews and Documents Review Methods. Based on research conducted, the results of the Implementation of PMSE VAT Collection at Permanent Establishment and Expatriates Tax Office as follows are the implementation of PMSE VAT Collection starting from appointment as VAT Collector to depositing the VAT collection has been running well according to the 3 rules that govern it : Peraturan Menteri Keuangan No 48/PMK.03/2020 as amended by Peraturan Menteri Keuangan No 60/PMK.03/2022, Peraturan Jenderal Pajak No PER-12/PJ/2020 and also the Implementation Instructions contained in the Circular Letter of the Director General of Taxes number SE-44/PJ/2020. The implementation of PMSE VAT collection on tax revenues at KPP Badan dan Orang Asing conducted PMSE VAT collection plays a major role in revenue from KPP Corporate and Foreign Persons. This can be seen from the percentage of the role of VAT PMSE collection on revenue from KPP Badan dan Orang Asing. which continues to increase from 18.88% at the beginning of the PMSE VAT collection regulations being implemented in 2020, to 49.45% in 2021 and again increasing in 2022 to 54.79% of the total KPP revenues of Foreign Entities and Persons Keywords: Value Added Tax (VAT) in Trade through Electronic Systems (PMSE), Electronic Transaction, Foreign Enterprise and Individual Tax Office Directorate General of Taxes

References

Andrianto, N., Sudjali, I. P., & Karunia, R. L. (2021). Assessing the development of performance audit methodology in the supreme audit institution: The case of Indonesia. Jurnal Tata Kelola Dan Akuntabilitas Keuangan Negara, 7(1), 19–37. https://doi.org/10.28986/jtaken.v7i1.554

Putri, Anggita & Wijaya, Suparna. 2022. Kajian Pemungut PPN Lainnya Dalam Mekanisme PMSE Atas Transaksi Digital Domestik: Proposal Untuk Indonesia. JURNAL PAJAK INDONESIA (Indonesian Tax Review). 6. 561-577.

Bambang Firmansah & Ning Rahayu. 2020. Analisis Kesiapan Otoritas Pajak Dalam Pemajakan atas Ekonomi Digital Sesuai Rekomendasi OECD BEPS Action Plan 1.

Rini & Murwendah tahun 2021 berjudul ”Taxing the Smart Retail: Value Added Tax Policy Analysis on Digital Transactions in Indonesia”

Hendarsono, G., & Sugiharto, S. (2013). Analisis Pengaruh Experiential Marketing terhadap Minat Beli Ulang Konsumen Cafe Buntos 99 Sidoarjo . Jurnal Manajemen Pemasaran, 1-8.

Karunia, R. L. (2023). West Lombok Towards Smart Government (Case Study of E-Government Implementation at the Population and Civil Registration Services Office). Politik Indonesia: Indonesian Political Science Review, 8(1), 63–90. https://doi.org/10.15294/ipsr.v8i1.43084

Karunia, R. L., Budiaji, R., Suzana, R., Dewi, K. S., & Prasetyo, J. H. (2023). Analysis of the Factors that Affect the Implementation of E-Government in Indonesia. International Journal of Membrane Science and Technology, 10(3), 46–54. https://doi.org/10.15379/ijmst.v10i3.1216

Lamensch. M 2016. The OECD International VAT/GST Guidelines: Completion of a (First) Major Step towards Global Coordination of Value-Added-Tax Systems

Miftahudin, Ali, & Ferry Irawan. 2020. Alternatif Kebijakan PPN atas Konsumsi atau Pemanfaatan Konten dan Jasa Digital dari Penyedia Luar Negeri

Widianto, Y. W., & Puspita, L. S. 2020. Evaluasi Dampak Pengenaan Pajak Pertambahan Nilai pada Perdagangan Melalui Sistem Elektronik.

Annur, C. M. (2022a). Nilai Transaksi Aset Kripto di Indonesia Meroket 1.222% pada 2021. Databoks. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/04/12/nilai-transaksi-aset-kripto-di-indonesia-meroket-1222-pada-2021

Annur, C. M. (2022b). Survei: Setengah investor Kaya Di Asia Miliki Aset Kripto, Termasuk Indonesia? https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/06/10/survei-setengah-investor-kaya-di-asia-miliki-aset-kripto-termasuk-indonesiaArikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktek). Jakarta: Rineka Cipta

Kemenkeu. (2022, November 9). Jumlah Pemungut Bertambah, PPN PMSE Capai Rp9,17 Triliun. Kemenkeu.

CNNIndonesia. (2022, March 31). Ekonom Ungkap RI Kuasai 40 Persen Ekonomi Digital di Asia Tenggara. CNN Indonesia. https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20220330172950-92-778066/ekonom-ungkap-ri-kuasai-40-persen-ekonomi-digital-di-asia-tenggara

OECD. (2015). Addressing the Tax Challenges of the Digital Economy, Action 1 - 2015 Final Report. OECD. https://doi.org/10.1787/9789264241046-en

OECD. (2004). Compliance Risk Management: Managing and Improving Tax Compliance. https://www.oecd.org/tax/administration/33818656.pdf

OECD. (2008). Study into The Role of Tax Intermediaries. OECD.

OECD. (2013). Co-operative Compliance: A Framework. OECD. https://doi.org/10.1787/9789264200852-en

OECD. (2015). Addressing the Tax Challenges of the Digital Economy, Action 1 - 2015 Final Report. OECD. https://doi.org/10.1787/9789264241046-en

OECD. (2017). International VAT/GST Guidelines. OECD. https://doi.org/10.1787/9789264271401-en

Bungin, Burhan. 2003. Analisis Data Penelitian Kualitatif “Pemahaman Filosofis dan Metodologis ke Arah Penguasaan Model Aplikasi”. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Creswell W. John. 2013. Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Yogyakarta : Pustaka Pelajar

Ebrill et.al. 2001. The Modern VAT. Washington. International Monetary Fund

Huang, Y., Qiu, H., & Wang, J. (2021). Digital Technology and Economics Impacts of Covid-19: Experiences of the People’S Republic of China. ADBI Working Paper Series, 1276, 75–75.

Irawan, Prasetya. 2006. Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif untuk Ilmu-ilmu Sosial. JaKartu: DIA Fisip UI.

Neuman, W. (2014). Social Research Methods: Qualitative and Quantitative Approaches Seventh Edition. Assex: Pearson Education Limited.Nazir

Rosdiana & Irianto. 2012. Panduan Lengkap Tata Cara Perpajakan di Indonesia. Jakarta: Visimedia Pustaka.

Rosdiana & Irianto. 2012. Pengantar Ilmu Pajak: Kebijakan implementasi di Indonesia. Rajawali Press.

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta

Sukmadinata. Nana Syaodih. 2011. Landasan Psikologi Proses Pendidikan, Bandung : Remaja Rosdakarya

Sukmawijaya, A. (2022). Sri Mulyani: Pemerintah Kantongi Rp 126,73 M Dari Pajak Transaksi Aset Kripto. https://kumparan.com/kumparanbisnis/sri-mulyani-pemerintah-kantongi-rp-126-73-m-dari-pajak-transaksi-aset-kripto-1yw3U4IRiUX

Suryanto, A., Nurdin, N., Irawati, E., & Andriansyah. (2023). Digital transformation in enhancing knowledge acquisition of public sector employees. International Journal of Data and Network Science, 7(1), 117–124. https://doi.org/10.5267/j.ijdns.2022.11.011

Suwarno, Y., & Wati, N. K. (2020). E-Government Institutional Capacity in Provincial Governments of West-Java and East-Java. Jurnal Studi Pemerintahan, 11(2). https://doi.org/10.18196/jgp.112117

Undang-Undang No 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan sebagaimana telah diubah terakhir dengan UU No 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan

Undang-Undang Pajak Pertambahan Nilai, Pajak Barang dan Jasa, dan Pajak Penjualan Jalan Mewah Nomor 8 Tahun 1983 sebagaimana diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2009

Undang-Undang (UU) Nomor 2 tahun 2020 tanggal 16 Mei 2020 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2020 tentang Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan untuk Penanganan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dan/atau Dalam Rangka Menghadapi Ancaman yang Membahayakan Perekonomian Nasional dan/atau Stabilitas Sistem Keuangan Menjadi Undang-Undang

Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perpu) Nomor 1 tahun 2020 tanggal 31 Maret 2020 tentang Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan untuk Penanganan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19)

Peraturan Menteri Keuangan nomor 48/PMK.03/2020 tanggal 5 mei 2020 tentang Tata Cara Penunjukan Pemungut, Pemungutan, dan Penyetoran, serta Pelaporan Pajak Pertambahan Nilai Atas Pemanfaatan Barang Kena Pajak Tidak Berwujud dan/atau Jasa Kena Pajak Dari Luar Daerah Pabean Di Dalam Daerah Pabean Melalui Perdagangan Melalui Sistem Elektronik sebagaimana diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan nomor 60/PMK.03/2022 tanggal 30 Maret 2022, Peraturan Direktur Jenderal Pajak nomor PER-12/PJ/2020 tanggal 25 Juni 2020 tentang Batasan Kriteria Tertentu serta Penunjukan Pemungut, Pemungutan, Penyetoran, dan Pelaporan Pajak Pertambahan Nilai atas Pemanfaatan Barang Kena Pajak Tidak Berwujud dan/atau Jasa Kena Pajak Dari Luar Daerah Pabean di Dalam Daerah Pabean Melalui Perdagangan Melalui Sistem Elektronik.

Peraturan Menteri Keuangan nomor 48/PMK.03/2020 tanggal 5 Mei 2020 tentang Tata Cara Penunjukan Pemungut, Pemungutan, dan Penyetoran, serta Pelaporan Pajak Pertambahan Nilai Atas Pemanfaatan Barang Kena Pajak Tidak Berwujud dan/atau Jasa Kena Pajak Dari Luar Daerah Pabean Di Dalam Daerah Pabean Melalui Perdagangan Melalui Sistem Elektronik.

Peraturan Dirjen Pajak Nomor PER-12/PJ./2020 tanggal 25 Juni 2020

Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak nomor SE-44/PJ/2020 tanggal 30 Juli 2020 tentang Petunjuk Pelaksanaan atas Penunjukan Pemungut Pajak Pertambahan Nilai Atas Pemanfaatan Barang Kena Pajak Tidak Berwujud dan/atau Jasa Kena Pajak Dari Luar Dareah Pabean Di Dalam Daerah Pabean Melalui Pemungutan Melalui Sistem Elektronik,

Surat Keputusan Penunjukan Pertama Pemungut PPN PMSE diterbitkan pada 1 Juli 2020 atas nama Netflix International B.V..

Keputusan Kepala Kanwil DJP Jakarta Khusus nomor 82/WPJ.07/2022 tanggal 14 Februari 2022 tentang Pembentukan Tim Optimalisasi Pengenaan PPN terhadap Pelaku Usaha PMSE pada KPP Badan dan Orang Asing.

KEP-14/KPP.0707/2023 tentang Pembentukan Tim One on One Pelaku Usaha PMSE yang terdiri dari 5 tim sesuai dengan jumlah seksi pengawasan dengan yang pembagian tugasnya berdasarkan pertimbangan Kepala KPP Badan dan Orang Asing dan Kepala Seksi terkait.

Downloads

Published

2023-12-11

How to Cite

Setiawan, A., & Sari, N. (2023). Implementasi Pemungutan PPN Perdagangan Melalui Sistem Elektronik pada Kantor Pelayanan Pajak Badan dan Orang Asing. Journal of Business Administration Economics & Entrepreneurship, 5(2), 85–94. Retrieved from https://jurnal.stialan.ac.id/index.php/jbest/article/view/708

Issue

Section

Articles