PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG/JASA SECARA ELEKTRONIK DI UNIT LAYANAN PENGADAAN BIRO UMUM, SEKRETARIAT PRESIDEN

Authors

  • Risca Rahayu Sekretariat Presiden
  • Tintin Sri Murtinah Politeknik STIA LAN Jakarta

Abstract

Pelaksanaan pengadaan barang/jasa di Biro Umum dalam beberapa periode terakhir mengalami beberapa kali gagal tender, kemudian pengulangan tender dan tidak ada perserta yang mengajukan penawaran pada beberapa paket tender, selain itu pelaksanaan pengadaan sering terkendala dengan jaringan seperti maintenance selama beberapa hari yang dapat menyebabkan paket pengadaan menjadi tertunda, faktor eksternal menjadi salah satu penyebab terjadinya masalah dari peserta tender yang tidak mengetahui cara tata cara administrasi secara elektronik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses pelaksanaan pengadaan barang/jasa secara elektronik di Unit Layanan Pengadaan Biro Umum, Sekretariat Presiden berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 16 tahun 2018 yang telah diperbaharui menjadi Perpres Nomor 12 tahun 2021 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Tehnik pengumpulan data dilakukan dengan telaah dokumen dan wawancara. Analisis data dilakukan dengan cara mencocokan data dari telaah dokumen dan wawancara untuk mendeskripsikan hasil peneltian. Berdasarkan dua aspek yang diukur yaitu aspek kualitas dan kuantitas dan aspek waktu yang menunjukan bahwa pelaksanaan pengadaan barang/jasa secara elektronik di unit layanan pengadaan Biro Umum sudah berjalan dengan lancar serta telah mengikuti peraturan yang berlaku. Hasil wawancara dan telaah dokumen disimpulkan bahwa terdapat beberapa paket pengadaan yang gagal tender pada tahun 2021 diantaranya disebabkan oleh peserta tender yang tidak memenuhi kriteria dan persyaratan. Sebagai upaya mengoptimalkan pelaksanaan pengadaan barang/jasa secara elektronik di tahun berikutnya, maka penulis menyarankan dalam aspek kualitas dan kuantitas, diharapkan adanya peningkatan sistem SPSE untuk dapat mempercepat proses pengadaan barang/jasa, dalam aspek waktu, disarankan untuk tetap mengikuti perkembangan peraturan dan ketentuan pengadaan barang/jasa untuk menjaga kualitas hasil pengadaan yang sudah berjalan dengan baik.Kata Kunci: SPSE, Barang/Jasa, Unit Layanan Pengadaan

References

Akhyuna, Ita Nightisabha. (2009). Persepsi Pengguna Layanan Pengadaan/Jasa pada Pemerintah kota Yogyakarta terhadap Implementasi Sistem eProcurement. Jurnal Siasat Bisnis, 13(2), 129-150.

Andrianto, Nico. (2007). Good e-Government:Transparansi dan Akuntabilitas Publik Melalui E-Goverment Malang: Banyumedia Publishing.

Arindra, Rossita Arum. (2014). Efektifitas E-Procurement dalam pengadaanbarang/jasa di kabupaten Bojonegoro. Malang: Universitas Brawijaya.

Bawono, Indro. (2011). Evaluasi Atas Penerapan Pengadaan Barang/Jasa Secara Elektronik (e-Procurement) Dilingkungan Kementerian Keuangan. Tesis, tidak dipublikasikan. Jakarta : Program Pascasarjana-UI.

Damayanti, Astri, dan Hamzah, Ardi (2008). Pengaruh Penerapan E-Procurement Sebagai Alat Pengendalian Pengadaan Barang/Jasa Pada Pemerintah Kota Surabaya. Jurnal Infestasi, 4(2), 125-144.

Fathyah, Nuzul, Murtinah, Tintin Sri, dan Sari, Nurmita. (2019). Penyertaan Modal Negara Pada Badan Usaha Milik Negara di Perusahaan Umum (Perum) (Studi pada Perum Perhutani). Journal of Business Administration Economic & Entrepreneurship, 1(1), 16-25.

Fatimah Nasution, Siti. (2013). Evaluasi pengadaan barang/jasa pemerintah secara e-Procurement pada LPSE Kementerian Keuangan. Tesis. Jakarta: Program Pascasarjana-UI.

Hardjowijono. (2009). Prinsip Dasar Pengadaan Barang/Jasa Publik di Indonesia. Jakarta: Indonesia Procurement Watch.

Haryati, Dwi. (2011). Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa e-Procurement pada Pemerintah Kota Yogyakarta. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.

Iskandar, Haryati, Dwi. (2011). Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa eProcurement pada Pemerintah Kota Yogyakarta. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.

Loetan, Syahrial. (2008). Kebijakan e-Procurement Nasional. Jakarta: Forum Pengadaan BAPPENAS.

Maharani Arsyad. (2014). Analisis Pengadaan barang/jasa secara elektronik (eProcurement pada LPSE Kota Kendari). Kendari: LPSE.

Nurchana, Arindra Rossita Arum. (2012). Efektifitas E-Procurement Dalam Pengadaan Barang/Jasa (Studi terhadap Penerapan E-Procurement dalam Pengadaan Barang/Jasa di Kabupaten Bojonegoro). Jurnal Administrasi Publik (JAP), 2(2), 355-359.

Rahayu, Triana. (2012). Implementasi Kebijakan e-Procurement Untuk Mewujudkan Efisiensi dan Transparansi. Malang: Universitas Brawijaya.

Rendrayana, Bayu. (2011). Evaluasi Sistem e-Procurement di Indonesia. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.

Rizki, Muhammad. (2021). Dampak Program Perlindungan Sosial Dalam Mengatasi Kemiskinan di Tengah Pandemi Covid-19. Jurnal Good Governance, 17(2), 125-134.

Rizki, Muhammad, dan Solihati, Keisha Dinya. (2022). The Impact of Corruption, Inflation and Unemployment Towards Poverty in Indonesia. Journal of Business Administration Economics & Entrepreneurship, 4(1), 47-56.

Rufikoh, Nurul. (2013). Mewujudkan Good Governance Melalui e-Procurement. Yogyakarta: Universitas Widya Mataram.

Samudra, Ferry. (2014). Evaluasi Pengadaan Pekerjaan Konstruksi dengan e-Procurement di Kota Malang ditinjau dari Segi Efisiensi dan Efektifitas. Malang: Universitas Brawijaya.

Sari, Nurmita, Rizki, Muhammad, dan Solihati, Keisha Dinya. (2021). Dampak Stimulus Pemerintah Untuk UMKM Pada Era Pandemi Covid-19. Journal of Business Administration Economic & Entrepreneurship, 3(1), 1-8.

Sedarmayanti. (2009). Reformasi Administrasi Publik, Reformasi Birokrasi, dan Kepemimpinan Masa Depan: Mewujudkan Pelayanan Prima dan Kepemerintahaan yang baik. Bandung. Refika Aditama.

Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Lembaga Administrasi Negara. (2017). Pedoman Penulisan Skripsi. Jakarta: STIA – LAN Pres.

Siagian, Sondang. P. (2000). Manajemen Stratejik. Jakarta : Bumi Aksara.

Simamora. (2003). Membongkar Kotak Hitam Konsumen. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Suad, Husnan. (2008). Manajemen Keuangan Teori dan Penerapan, Buku 1 Edisi 4. Yogyakarta: BPFE.

Sugiyono. (2005). Metode Penelitian Administrasi. Bandung: CV. Alfabeta.

Sugiyono. (2014). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: CV. Alfabeta.

Sutedi, Andrian. (2012). Aspek Hukum Pengadaan Barang&jasa dan Berbagia Permasalahannya. Jakarta: Sinar Grafika.

Wijaya, Wahyu. (2010). Studi Penerapan e-Procurement Pada Proses Pengadaan di Pemerintah Kota Surabaya. Surabaya: Institut Teknologi Sepuluh November.

Yusuf, Rima Ranintya, dan Sari, Nurmita. (2021). Demokrasi Digital di Indonesia: Studi Kasus Implementasi “Qlue” di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Jurnal Sumber Daya Aparatur, 3(2), 51-61.

Downloads

Published

2022-10-31

How to Cite

Rahayu, R., & Murtinah, T. S. (2022). PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG/JASA SECARA ELEKTRONIK DI UNIT LAYANAN PENGADAAN BIRO UMUM, SEKRETARIAT PRESIDEN. Journal of Business Administration Economics & Entrepreneurship, 4(2), 57–67. Retrieved from https://jurnal.stialan.ac.id/index.php/jbest/article/view/512

Issue

Section

Articles