DAMPAK SUKU BUNGA, INFLASI, NILAI TUKAR, DAN CADANGAN DEVISA TERHADAP RETURN IHSG DI BURSA EFEK INDONESIA

Authors

  • Muhammad Rizki Politeknik STIA LAN Jakarta

Abstract

Perekonomian Indonesia telah membaik secara signifikan pada akhir tahun 2020, walaupun memang masih mengalami kontraksi pertumbuhan sebesar 2,07%. Sejalan dengan perekonomian Indonesia, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) telah terkoreksi sebesar 5,09%. Adanya fenomena yang terjadi dalam hubungan antara indikator ekonomi makro dan IHSG. Namun berdasarkan penelitian terdahulu masih terdapat perbedaan hasil penelitian yang membahas mengenai indikator ekonomi makro yang mempengaruhi IHSG. Penelitian bertujuan untuk meneliti bagaimana pengaruh indikator ekonomi makro dengan menggunakan variabel suku bunga, inflasi, nilai tukar, dan cadangan devisa terhadap return IHSG. Informasi suku bunga, inflasi, nilai tukar, dan cadangan devisa diperoleh dari Bank Indonesia, sedangkan sumber data IHSG berasal dari Bursa Efek Indonesia dengan total sampel sebanyak 72 data. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa suku bunga, inflasi, nilai tukar, dan cadangan devisa secara bersama-sama berpengaruh terhadap return IHSG. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa secara parsial suku bunga, dan inflasi berpengaruh negatif namun tidak signifikan, sedangkan nilai tukar berpengaruh negatif signifikan, dan cadangan devisa berpengaruh positif signifikan terhadap return IHSG.Kata kunci: Suku Bunga, Inflasi, Nilai Tukar, Cadangan Devisa, Return IHSG

References

Asih, N. W. S., & Akbar, M. (2016). Analisis Pengaruh Inflasi, Suku Bunga, Nilai Tukar (Kurs) Dan Pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Studi Kasus Pada Perusahaan Properti Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Manajemen dan Akuntansi, 17(1), 43–52.

Azis, M., Mintarti, S., & Nadir, M. (2015). Manajemen Investasi: Fundamental, Teknikal, Perilaku Investor dan Return Saham. Sleman: Deepublish.

Chabachib, H. M., & Witjaksono, A. A. (2011). Analisis Pengaruh Fundamental Makro dan Indeks Harga Global terhadap IHSG. Karisma, 5(2), 63–72.

Darwati, S., & Santoso, N. T. (2015). Pengaruh Perubahan Nilai Tukar, Suku Bunga, Harga Minyak Dunia dan Indeks Saham Dow Jones Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan Pada Pasar Modal di Negara-Negara Asean. The 7th NCFB and Doctoral Colloquium 2014 Towards a New Indonesia Business Architecture Sub Tema: “Business And Economic Transformation Towards AEC 2015†Fakultas Bisnis dan Pascasarjana UKWMS, 47–56.

Dianita S, D., & Zuhroh, I. (2018). Analisa Cadangan Devisa Indonesia Tahun 1990-2016. Jurnal Ilmu Ekonomi, 2(1), 119–131.

Divianto. (2013). Analisis Pengaruh Tingkat Inflasi , Tingkat Suku Bunga SBI , Dan Nilai Kurs Dollar AS ( USD ) Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Informasi Akuntansi (JENIUS), 3(2), 165–197.

Djamaluddin, S., Rizki, M., & Apollo. (2018). Analysis of the Influence of Macro Economic Factors against JCI Return in Indonesia Stock Exchange. International Journal of Innovative Research and Development, 7(2), 208–217. https://doi.org/10.24940/ijird/2018/v7/i2/feb18072

Halim, A. (2015). Analisis Investasi di Aset Keuangan. Jakarta: Mitra Wacana Media.

Halim, L. (2013). Pengaruh Makro Ekonomi terhadap Return Saham Kapitalisasi Besar di Bursa Efek Indonesia. Finesta, 1(2), 108–113.

Harsono, A. R., & Worokinasih, S. (2018). Pengaruh Inflasi, Suku Bunga, dan Nilai Tukar Rupiah Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (Studi pada Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2017). Jurnal Administrasi Bisnis (JAB), 60(2), 102–110.

Haryani, S. (2018). Pengaruh Inflasi, Nilai Tukar Rupiah / Dolar AS, Tingkat Suku Bunga BI , DER , ROA , CR dan NPM Terhadap Return Saham. Nominal, VII(2), 106–124.

Hasyim, A. I. (2016). Ekonomi Makro. Jakarta: Kencana.

Kalengkongan, N. C., & Rate, P. Van. (2016). Pengaruh Faktor Makro Ekonomi Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan di Indonesia (IHSG) Dan Jepang (Nikkei 225) Periode 2011 - 2015. Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi, 16(3), 321–333.

Kewal, S. S. (2012). Pengaruh Inflasi, Suku Bunga, Kurs, Dan Pertumbuhan Pdb Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan. Jurnal Economia, 8(1), 53–64. https://doi.org/10.21831/economia.v8i1.801

Kumalasari, D. (2016). Pengaruh Nilai Tukar (Kurs) USD/IDR, Tingkat Suku Bunga SBI , Inflasi Dan Jumlah Uang Yang Beredar ( M2 ) Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) Di Bursa Efek Indonesia ( BEI ). AKADEMIKA, 14(1), 8–15.

Machmud, S., & Wijanarko, B. A. (2013). Analisis Pengaruh Tingkat Inflasi, Nilai Tukar USD/Rupiah, Dan Tingkat Suku Bunga SBI Terhadap Indek Harga Saham Gabungan. Jurnal Ekonomi, Bisnis & Entrepreneurship, 7(1), 30–40. Diambil dari http://jurnal.stiepas.ac.id/index.php/jebe/article/view/27

Madura, J. (2007). Pengantar Bisnis 2 (ed. 4). Jakarta: Salemba Empat.

Marhen, A., & Yusra, I. (2018). Analisa Pengaruh Tingkat Inflasi, Tingkat Suku Bunga SBI, dan Nilai Tukar Rupiah Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Di Bursa Efek Indonesia. Manajemen Bisnis, 6(2), 1–10. https://doi.org/10.31227/osf.io/e4v8u

Mikial, M. (2014). Pengaruh Inflasi, Suku Bunga Bank Indonesia, Harga Minyak Dunia Dan Cadangan Devisa Terhadap Indeks Harga Saham Gabunga. Journal of Chemical Information and Modeling, 3(2), 1–13.

Nursalam. (2019). Buku Ajar Makroekonomi. Sleman: Deepublish.

Oei, I. (2009). Kiat Investasi Valas, Emas, Saham. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Pinem, D. B. (2019). Analysis of Global Stock Exchange Index , Foreign Exchange Rate , Interest Rate and Inflation Rate Influences CSPI in Indonesia Stock Exchange ( Period of January 2014 – 2015 ). European Journal of Business and Management Research, 4(6), 1–4. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.24018/ejfood.2019.4.6.162

Poetra, R. P., & Cahyono, H. (2016). Pengaruh Inflasi, Harga Minyak Mentah, Suku Bunga, Nilai Tukar Rupiah Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia. UNESA Jurnal Manajemen dan Bisnis, 4(3), 1–8.

Salsabila, A., Isynuwardhana, D., & Khairunnisa. (2015). Pengaruh Inflasi, Nilai Tukar/Kurs (USD/IDR), dan Indeks Nikkei 225 Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia (Studi pada Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2011- 2015). e-Proceeding of Management, Vol 03(No 02), 1641–1648.

Sari, E., Wahyuningsih, S., & Hadiyati, P. (2014). Analisis Pengaruh Tingkat Inflasi, Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dollar AS, Tingkat Suku Bunga SBI dan Cadangan Devisa Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Periode Tahun 2002 – 2013. Jurnal Manajemen & Bisnis Aliansi, 9(18), 77–84.

Sartika, U. (2017). Pengaruh Inflasi, Tingkat Suku Bunga, Kurs, Harga Minyak Dunia Dan Harga Emas Dunia Terhadap IHSG dan JII Di Bursa Efek Indonesia. Balance : Jurnal Akuntansi dan Bisnis, 2(2), 285–294. https://doi.org/https://doi.org/10.32502/jab.v2i2.1180

Sayoga, P., & Tan, S. (2017). Analisis cadangan devisa Indonesia dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jurnal Paradigma Ekonomika, 12(1), 25–30.

Setyaningrum, R., & Muljono. (2016). Inflasi, Tingkat Suku Bunga Dan Nilai Tukar Terhadap Return Saham. Jurnal Analisis Bisnis Ekonomi, 14(2), 151–161.

Silim, L. (2013). Pengaruh Variabel Ekonomi Makro. Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya, 2(2), 1–18.

Siregar, Y. P., Rosyetti, & EndangKornita, S. (2014). Pengaruh nilai tukar, inflasi dan jumlah uang beredar terhadap indeks harga saham gabungan (IHSG) di bursa efek Indonesia (BEI) tahun 1994-2013. Jom FEKON, 1(2), 1–15. https://doi.org/10.1016/j.bbapap.2013.06.007

Soekro, S. R. I., Herlianto, A., Amrozy, M. T., Susilorini, S. E., Y.S., A. L., Padoli, G., … Rasyid, A. A. (2008). Bangkitnya perekonomian Asia Timur: Satu Dekade Setelah Krisis (S. Arifin, ed.). Jakarta: Elex Media Komputindo.

Sumarto, A. H., & Rachbini, D. J. (2020). Strategi Menguatkan Nilai Tukar Rupiah. Jakarta: INDEF.

Suriyani, N. K., & Sudiartha, G. M. (2018). Pengaruh Tingkat Suku Bunga, Inflasi Dan Nilai Tukar Terhadap Return Saham Di Bursa Efek Indonesia. E-Jurnal Manajemen Universitas Udayana, 7(6), 255328. https://doi.org/10.24843/EJMUNUD.2018.v07.i06.p12

Uli, L. B. (2016). Analisis Cadangan Devisa Indonesia. Jurnal Perspektif Pembiayaan dan Pembangunan Daerah, 4(1), 15–24. Diambil dari https://media.neliti.com/media/publications/125764-ID-analisis-cadangan-devisa-indonesia.pdf

Wijayaningsih, R., Rahayu, S., & Saifi, M. (2016). Pengaruh BI Rate, FED Rate, dan Kurs Rupiah Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) (Studi pada Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2015). Jurnal Administrasi Bisnis S1 Universitas Brawijaya, 33(2), 69–75.

Yulu, C. (2018). Reformasi Ekonomi Tiongkok & Kebangkitan Renminbi. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Zakaria, Aminu, A., & Pattiasina, V. (2011). Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) Di Bursa Efek Indonesia. Jurnal STIE MDP, 5(2), 1–8.

Zuniarti, I. (2014). Analisis Faktor Makro Yang Mempengaruhi Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia. Moneter, 1(2), 200–205.

Downloads

Published

2021-10-26

How to Cite

Rizki, M. (2021). DAMPAK SUKU BUNGA, INFLASI, NILAI TUKAR, DAN CADANGAN DEVISA TERHADAP RETURN IHSG DI BURSA EFEK INDONESIA. Journal of Business Administration Economics & Entrepreneurship, 3(1). Retrieved from https://jurnal.stialan.ac.id/index.php/jbest/article/view/322

Issue

Section

Articles