Pendidikan Aparatur Sipil Negara di era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) melalui Implementasi Vocational and Technical Education
Abstract
Untuk dapat turut bersaing di era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), Indonesia perlu meningkatkan pengelolaan sumber daya manusianya. Tantangan pertama yang dihadapi yaitu peningkatan jumlah pengangguran, kedua yaitu profesi-profesi yang mungkin terbuka untuk masuknya tenaga kerja asing dalam persaingan kerja di dalam negeri, yang ketiga yaitu terkait tingkat daya saing tenaga kerja Indonesia. Sehingga sangat penting bagi tenaga kerja Indonesia, khususnya ASN, untuk memiliki keterampilan yang dapat diterapkan secara tepat guna di lingkungan kerja. Di lain pihak, Pendidikan vokasi adalah pendidikan tinggi yang menunjang pada penguasaan keahlian terapan tertentu, dimana diharapkan lulusan vokasi telah memiliki bekal keterampilan yang langsung dapat diterapkan di dunia kerja. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk meneliti bagaimana Implementasi penyelenggaraan Pendidikan Vokasi dan Teknik di era Masyarakat ASEAN. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode penelitian deskriptif-kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan telaah dokumen. Perguruan tinggi yang diamati adalah Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN serta Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta. Sedangkan teknik analisis data yang dipakai adalah pengolahan data mentah hasil wawancara dan bahan-bahan tertulis lain. Berdasarkan hasil analisis, penyelenggaraan Pendidikan Vokasi dan Teknik oleh PKN STAN dan STIP Jakarta, menerapkan prinsip-prinsip pendidikan vokasi, diantaranya: tugas-tugas latihan dilakukan dengan cara, alat dan mesin yang sama seperti yang ditetapkan di tempat kerja. Metode pembelajaran diberikan agar dapat memampukan setiap individu memodali pengetahuan dan ketrampilannya sesuai kebutuhan profesi. Lebih lanjut peserta didik diberikan pengalaman latihan sudah sesuai seperti yang diperlukan dalam pekerjaan, dan pada setiap jabatan ada kemampuan minimum seseorang agar dia tetap dapat bekerja pada jabatannya. Selain itu pendidikan vokasi sudah memperhatikan peminatan pasar. Disarankan agar penyelenggara pendidikan vokasi lain yang berada dibawah kementerian selain Kemenristekdikti agar menerapkan program pendidikan vokasi, guna menjawab tantangan era Masyarakat ASEAN ke depan.Kata Kunci: Masyarakat ekonomi ASEAN, ASN, pendidikan vokasiReferences
Pustaka yang berupa judul buku:
Arikunto, Suharsimi (2002). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Edisi Revisi V. Jakarta : Rineka Cipta
Bungin, Burhan (2003). Metodologi Penelitian Kuantitatif : Komunikasi, Ekonomi, dan Kebijakan Publik serta Ilmu-ilmu Sosial lainnya. Jakarta : Kencana
Button, Kenneth Et Al. (2001). The Long Term Educational Needs Of A High-Technology Society. Washington, Dc: 21st Century Workforce Commission
Moleong, Lexy J. (1994). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : PT Remaja Rosdakarya
Nawawi, Hadari (2005). Metode Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press
Sugiyono (2007). Metode Penelitian Administrasi. Bandung : Alfabeta
Sudira, Putu (2014). Filosofi dan Teori Pendidikan Vokasi dan Kejuruan. Yogyakarta : UNY Press
The ASEAN Secretariat (2016). ASEAN Socio-Cultural Community Blueprint 2025. Jakarta : The ASEAN Secretariat
Pustaka yang berupa Undang-undang:
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
Undang-Undang Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil
Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah No.16 Tahun 1994 Tentang Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil
Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia
Peraturan Presiden Nomor 97 Tahun 2012 tentang Perubahan atas Keputusan Presiden No. 87 tahun 1999
Peraturan Presiden Nomor 116 tahun 2014 Tentang Perubahan kedua Atas Peraturan Pemerintah No.16 Tahun 1994 Tentang Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil
Keputusan Presiden Nomor 87 tahun 1999 tentang Rumpun Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 73 Tahun 2013 Tentang Penerapan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia Bidang Pendidikan Tinggi
Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 73 Tahun 2013 Tentang Penerapan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia Bidang Pendidikan Tinggi
Pustaka lain:
Profil Jabatan Pegawai Negeri Sipil 2016 terbitan Direktorat Jabatan ASN, BKN (data update hingga 31 Des 2015)
Alim, Syahirul (2015). Pendidikan Vokasional : Solusi Alternatif Pendidikan di Indonesia. http://pendidikanteknikmesinundana.blogspot.co.id/2015
www.oxfordbibliographies.com
http://education.stateuniversity.com/pages/2533/Vocational-Technical-Education
www.pknstan.ac.id
www.stipjakarta.ac.id
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
JBEST is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.