DAMPAK PENGELOLAAN PENGARUSUTAMAAN GENDER TERHADAP KINERJA PEGAWAI DENGAN VARIABEL KOMITMEN ORGANISASI (Studi di Kementrian Keuangan)

Main Article Content

Bjardianto Pudjiono

Abstract

Konsep kesetaraan gender di Kementerian Keuangan bukanlah suatu isu baru. Namun konsep tersebut belum pernah mendapatkan penanganan serius. Isu gender yang lebih dikenal sebagai pengarusutamaan gender (PUG) sesuai Inpres Nomor 9 tahun 2000 yang kemudian pelembagaannya di Kementerian Keuangan telah dilakukan terakhir melalui KEP-Nomor 229/SJ/2017 tentang Pembentukan Tim Penggerak Implementasi PUG Kementerian Keuangan tahun 2017, baru menyentuh aspek pemenuhan kebutuhan kodrati dan belum menyentuh aspek kinerja secara individu maupun organisasi. Dengan kata lain, belum diketahui sejauhmana dampak pengelolaan pengarusutamaan gender ini jika dikaitkan dengan upaya membangun dan meningkatkan kinerja pegawai maupun kinerja organisasi.Penelitian ini menganalisis secara mendalam dampak pengelolaan pengarusutamaan gender terhadap kinerja pegawai dengan variabel komitmen organisasi sebagai variabel intervening atau variabel mediasi. Sampel dalam penelitian ini sejumlah 150 orang pejabat wanita eselon IV sampai dengan eselon II di lingkungan Direktorat Jenderal Perbendaharaan dengan menggunakan metode analisis path.            Penelitian ini membuktikan bahwa Pengarusutamaan Gender (X1) berpengaruh langsung dan tidak langsung terhadap Kinerja Pegawai (Y) dengan variabel Komitmen Organisasi (X2) sebagai variabel mediasi/intervening. Komitmen Organisasi (X2) juga berpengaruh langsung terhadap Kinerja Pegawai (Y). Model yang digunakan dalam model ini sangat baik dengan koefisien determinasi total sebesar 99.98%. Kata Kunci: Pengarusutamaan Gender, Komitmen Organisasi, Kinerja Pegawai, Direktorat Jenderal Perbendaharaan.

Article Details

Section
Articles

References

Aydogdu, S. dan Asikgil, B. (2011). An empirical study of the relationship among job satisfaction, organizational commitment and turnover intention. International Review of Management and Marketing, Vol. l No. 3 pp. 43-53.

Dessler, G. (2013). Human Resource Management Thirteenth Edition. London: Pearson Education

Eisenberger, R. dan Huntington, R. (1986). Journal of Applied Psychology. Vol. 71 No. 3, pp. 500-507.

Fakih, M. (1996). Menggeser Konsepsi Gender dan Transformasi Sosial. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Ghozali, I. (2006). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Hartanto, R.V.P. dan Firdausy, A.G. (2010). Evaluasi Terhadap Pelaksanaan Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2000 tentang Kebijakan Pengarusutamaan Gender oleh Pemerintah Kota Surakarta. Yustisia Edisi 81, September-Desember 2010.

Howalter, E. (1989). “Towards a Feminist Poetics†in Contemporary Literary Criticism. London: Longman Inc.

Instruksi Presiden Nomor 9 tahun 2009 tentang PUG dalam Pembangunan Nasional.

Jackson, J.H. dan Mathis, R.L. (2006). Human Resource Managemen. Edisi kesepuluh. Jakarta: Salemba Empat.

Keputusan Menteri Keuangan Nomor 229/SJ/2017 tentang Tim penggerak implementasi PUG Kementrian Keuangan tahun 2017.

Lips, H.M. (1993). Sex & Gender an Introduction. California. London, Toronto: Mayfield Publising Company.

Mangkunegara, A.A.A.P. (2007). Manajemen Sumber Daya Manusia. Cetakan Ketujuh. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Mathis, R.L. (2002). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Salemba.

Mulia. (2004). Women’s Studies Encyclopedia. Cetakan I. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Musanef. (1991). Manajemen Kepegawaian Di Indonesia. Jakarta: CV Haji Masagung.

Pusat Kajian Wanita dan Gender. (2004). Hak Azasi Perempuan Instrumen Hukum untuk mewujudkann Keadilan Gender. Jakarta: Obor.

Robbins, S.P. dan Judge, T.A. (2007). Perilaku Organisasi. Jakarta: Salemba Empat.

Robbins, S.P. dan Judge, T.A. (2009). Perilaku Organisasi. Buku 1 Edisi 12. Penerbit Salemba Empat.

Robbins. S.P. (1998). Perilaku Organisasi. Diterjemahkan oleh Handayana Pujaatmaka. Jakarta: PT. Pranhallindo.

Sekaran, U. (2006). Metode Penelitian untuk Bisnis 1. Jakarta: Salemba Empat.

Sekaran, U. (2007). Metodologi Penelitian untuk Bisnis. Edisi 4. Jakarta: Salemba Empat.

Sekretariat Jenderal Kementerian Keuangan, 2018. Sosialisasi PUG Kementrian Keuangan tahun 2018. Kantor Pusat Ditjen Kekayaan Negara. 23 Maret 2018. Sekretariat Tim PUG Kemenkeu.

Showalter, E. (1989). Speaking of Gender. New York: USA Routledge.

Silalahi, U., Rachmawati, T dan Bernadus, S.E.U. (2016). Kesetaraan gender dalam administrasi pubik: peluang pegawai perempuan dalam promosi jabatan di Pemerintah Kota Bandung. Bandung: LPPM UNPAR.

Sopiah. (2008). Perilaku Organisasi. Yogyakarta: Andi Offset.

Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Supomo, B. dan Indriartoro, N. (2002). Metodologi Penelitian Bisnis, Cetakan Kedua. Yogyakarta: BFEE UGM.

Susilaningsih dan Najib, A.M. (2004). Kesetaraan Gender di Perguruan Tinggi Islam. Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga dan McGill.

Tika, M.P. (2006). Budaya Organisasi Dan Peningkatan Kinerja Perusahaan. Jakarta: Bumi Aksara.

Umar, H. (1999). Riset Sumber Daya Manusia Dalam Organisasi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka.

Undang Undang Nomor 7 tahun 1984, tentang Pengesahan Konvensi Mengenai Penghapusan Segala Bentuk Diskrimasi Terhadap Perempuan (LN.No.29 TLN No.3277).