Strategi Pengembangan Karier Penerbang Bintara Polri di Lingkungan Direktorat Kepolisian Udara

Main Article Content

Ari Bengnarly Tandjung
Edy Sutrisno
Mala Sondang Silitonga

Abstract

Dalam mengembangkan kariernya, penerbang Polri di Direktorat Kepolisian Udara mengikuti dasar Peraturan Direktur Kepolisian Udara Baharkam Polri Nomor 94 Tahun 2012 tentang “Standarisasi Penerbangan Polri”. Jadi setiap penerbang Polri dalam mengawaki pesawat udara dimulai dari Co Pilot kemudian Captain Pilot hingga menjadi Senior check Pilot yang semuanya itu didasarkan pada pengalaman dan banyaknya jam terbang seorang penerbang Polri dalam mengawaki pesawat udara Polri. Dalam peraturan tersebut dalam kualifikasi kompetensi Co Pilot mewajibkan seorang penerbang harus berpangkat Inspektur Polisi Dua (IPDA) sampai Inspektur Polisi Satu (IPTU) sedangkan mulai dari tahun 2012 hingga saat ini masih terdapat penerbang Bintara yang menjadi Co Pilot namun belum mendapat kesempatan untuk melakukan pengembangan karier menjadi seorang perwira. Padahal dalam proses awal rekrutmen penerbang bintara pada tahun 2004 dan tahun 2006 saat ini sudah menjadi perwira Polri.
Pengembangan penerbang bintara Polri merupakan unsur terpenting yang harus diberi prioritas utama dan di perjuangkan untuk diwujudkan menjadi nyata untuk mendukung terciptanya penerbang bintara Polri yang professional serta ideal dalam melaksanakan penugasan operasional penerbangan. Berdasarkan permasalahan pengembangan karier yang dialami penerbang bintara Polri yang telah dijelaskan diatas, peneliti mengidentifikasi pengembangan karier penerbang bintara Polri saat ini belum optimal, terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi (menghambat) karier penerbang bintara Polri terkait dengan pengembangan karier penerbang Polri di Kepolisian Negara Republik Indonesia. Dengan banyaknya faktor yang mempengaruhi terkait dengan bertambahnya almatsus pesawat udara yang membutuhkan crew pesawat udara khususnya penerbang, serta kualifikasi kompetensi penerbang bintara Polri yang belum sesuai dengan peningkatan status golongan kepangkatan penerbang Bintara yang sama dengan bintara pada umumnya di institusi Polri harus segera diselesaikan oleh Direktorat Kepolisian Udara selaku pembina fungsi penerbang Polri. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian secara kualitatif dengan metode studi kasus di Direktorat Kepolisian Udara dan teknik analisa penelitian yang digunakan yaitu analisis deskriptif. Dalam penelitian ini, informasi yang diperoleh dianalisis secara kualitatif (nonkuantitatif). Data informasi yang akan diolah pada penelitian ini merupakan hasil wawancara, observasi dan studi kepustakaan dengan melakukan pendekatan deskriptif yaitu dengan mengamati, mendokumentasikan dan memahaminya dengan melaksanakan pengamatan langsung secara intensif di lingkungan Ditpoludara untuk mengetahui permasalahan yang dimiliki oleh penerbang bintara Polri yang ada di Ditpoludara. Belum optimalnya pengembangan karier penerbang bintara Polri menurut narasumber yang diwawancarai berdasarkan aturan yang tidak pernah dilakukan evaluasi dan kepedulian pimpinanan terkait pengembangan karier penerbang Polri. Seharusnya ada aturan terbaru mengenai pengembangan karier penerbang Polri dan pimpinan Polri lebih melihat lagi bahwa efek yang ditimbulkan banyaknya penerbang bintara Polri yang tidak dapat melanjutkan kariernya merupakan masalah yang serius bagi organisasi Polri yang harus segera diatasi.
Kata Kunci: Strategi; Manajemen Sumber Daya Manusia; Pengembangan Karier; Kualifikasi; Kompetensi; Kinerja; Penerbang; Bintara; Kepolisian Negara Republik Indonesia; Direktorat Kepolisian Udara.

Article Details

Section
Articles

References

Ali, M., & Boudabbous, S. (2021). The Role Of Career Development In The Relationship between Project-based Organization and Human Resource Management : Evidence from Tunisia. International Review Of Management and Marketing, 36-41.

Amstrong, M., & Stephen, T. (2014). Amstrong’s Handbook of Human Resources. United Kingdom: Kogan Page Limited.

Bahri, S., & Nisa, C. (2017). Pengaruh Pengembangan Karir Dan Motivasi Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan. Jurnal Ilmiah Manajemen & Bisnis, 9-15.

Basuki, J. (2018). Hakikat Administrasi Publik. Depok: RAJAGRAFINDO PERSADA. Bungin, B. (2011). Penelitian Kualitatif. Jakarta: Kencana Predana Media.

Cascio, W. F. (2014). Managing Human Resources : Productifity, Quality Of Work Life, Profits. New York: McGraw-Hill.

Chandler, R. C., & Plano J, C. (1988). The Public Administration. Santa Barbara: CA:ABC-CLIO Inc.

Creswell, J. W. (2008). Research Design, Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Bandung: Pustaka Pelajar.

Denhardt, J. V., & B, D. R. (2003). The New Public Service: Serving, Not Steering. New York: M.E. Sharepe, Inc.

Dessler, G. (2015). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Salemba Empat. Emron, E. Y. (2017). Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: Alfabeta.

Esterberg, K. G. (2002). Qualitative Methods in Social Research. New York: Mc. Graw Hill.

Fayol, H. (2010). Manajemen Public Relations. Jakarta: PT. Elex Media.

Flippo, E. B. (1986). Personnel Management. Singapore: McGraWHill Book, Co. Fomenky, N. F., & Soongsil. (2015). The Impact Of Motivation on Employee Performance. Global Conference on Business and Finance, Volume 10 No 1.

Hasibuan, M. (2016). Manajemen Sumber Daya Manusia . Jakarta: Bumi Aksara. Henry, N. (1988). Administrasi Negara, Diterjemahkan oleh Luciana D. Lontoh. Dari Judul asli "Public Administration and Public".Jakarta:Rajawali Pers. Jakarta: RajawaliPers.

HR, R. (2013). Hukum Administrasi Negara. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Johnson, & Christensen. (2007). Educational Research : Quantitative, Qualitative, And Mixed Approaches. Alabama: University Of South Alabama.

Karunia, R. L., Darmawansyah, D., Prasetyo, J. H., Triyadi, T., & Ariawan, J. (2023). The effectiveness of career development in mediating the influence of the working environment and training towards the performance of employee. International Journal of Applied Economics, Finance and Accounting, 17(2), 202-210. https://doi.org/10.33094/ijaefa.v17i2.1098

Keban, Y. (2014). Enam Dimensi Strategis Administrasi Publik, Konsep, Teori dan Isu (Edisi Ketiga). Yogyakarta: Gava Media.

Knowdell, R. (1998). The 10 New Rules for Strategizing Your Career. June-July: The Futurist.

Luisa, M., Manuti, A., Presti, A., & Rosa, A. (2021). Human Resource Management Practices Perception And Career Success: The Mediating Roles Of Employability And Extra-Role Behaviors. Sustainability, 1-16.

Mangkunegara, A. P. (2015). Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Marwansyah. (2019). Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: Alfabeta. Moleong, L. J. (2017). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Mondy, R. W. (2010). Human Resources Management Eleventh Edition. New Jersey: Prentice Hall.

Nurhayati, Y., & Susanti. (2014). Tingkat Kelelahan Pilot Indonesia dalam Menerbangkan Pesawat Komersial Rute Pendek . Jurnal Perhubungan Udara (Warta Ardhia) , 251-266.

Pasolong, H. (2017). Teori Administrasi Publik. Bandung: Alfabeta.

Prawirosentono, S. (1990). Manajemen Sumber Daya Manusia : Kebijakan Kinerja Karyawan, Kiat Menuju Organisasi Kompetitif Dalam Perdagangan Bebas Dunia. Yogyakarta: BPFE.

Prawirosentono, S. (2008). Manajemen Sumber Daya Manusia Kebijakan Kinerja Karyawan. Yogyakarta: BPFE.

Rakhmawanto, A. (2020). Pengembangan Karier Aparatur Sipil Negawa Dalam Perspektif Perencanaan SuksesiBerbasis Merit System. Civil Service, 1-15.

Rivai, V., & Sagala, E. J. (2009). Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan dari Teori ke Praktik. Jakarta: PT Raja Grafindo.

Robbins, S., & Timothy, A. J. (2016). Perilaku Organisasi. Edisi Ke 16. Jakarta: Salemba Empat.

Saldana, J. (2011). Fundamentals Of Qualitative Research. New York: Oxford University.

Saryono. (2010). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Alfabeta.

Sedarmayanti. (2018). Sumber Daya Manusia Dan Produktivitas Kerja. Bandung: Alfabeta.

Setiawan, I. (2016). Pengembangan Sumber Daya Manusia di Bidang Pariwisata: Perspektif Potensi Wisata Daerah Berkembang. Jurnal Penelitian Manajemen Terapan, 23-55.

Shan, S. (2016). Thriving at Workplace: Contributing to Self?development, Career Development, and Better Performance in Information Organizations. Pakistan Journal Of Information Management & Libraries, 109-119.

Siagian, S. P. (2002). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara.

Siagian, S. P. (2015). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara.

Sikula, A. F. (1976). Personnel Administration And Human Resource Management.nNew York: John Wiley & Sons.

Simamora, H. (2014). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bina Aksara. Sinambela, P. (2012). Kinerja Pegawai. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Sinambela, P. (2018). Manajemen Sumber Daya Manusia : Membangun Tim Kerja Yang Solid Untuk Meningkatkan Kinerja. Jakarta: Bumi Aksara.

Spencer, L. M., & Spencer, S. M. (1993). Competence at Work. New York: John Wiley & Sonc, Inc.

Stainback, S., & Stainback, W. (1998). Understanding and Conducting Qualitative Research. Lowa: Kendall Publish Company.

Stone, R. J. (2008). Human Resource Management. Australia: John Wiley & Sons. Suarha, C., Saputra, W., & Johan, A. (2023). Analisis Perencanaan dan Pengembangan

Karier Bintara Polri Satuan Bigade Mobil Daerah Jawa Barat (Studi Kasus Pada Bataliyon A Pelopor). Journal Publicuho, 56-70.

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: PT. Alfabeta.

Syafi'ie, K. I. (1999). Ilmu Administrasi Publik. Jakarta: Reneka Cipta.

Syahputra, D., & Tanjung, H. (2020). Pengaruh Kompetensi, Pelatihan dan Pengembangan Karir Terhadap Kinerja Karyawan. Jurnal Ilmiah Magister Manajemen , 283-295.

Traviana, A., Fauzi, A., & Nurhasanah. (2021). Pengaruh Kepemimpinan Diri, Lingkungan Kerja Terhadap Pengembangan Karir Penerbang Di Indonesia Dengan Motivasi Sebagai Variabel Intervening. Jurnal Ilmiah Manajemen, 181- 188.

Triatmanto, B. (2017). Analisis Pengembangan Karier yang Dipengaruhi Oleh Kepemimpinan, Budaya Organisasi, dan Prestasi Kerja. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, 72-82.

Valicas, A., & Grazulis, V. (2010). Career Development In The Lithuanian Civil Service: Systemic Approach . Viesoji Politika IR Administravimas Public Policy and Administration, 120-136.

Werther, W. B., & Davis, K. (1985). Personnel Management & Human Resources. Singapore: McGraw Hill.

Wickramaratne, R. (2020). Sustainability in Career Development: The Impact of Career Development Culture and Career Support of Senior Management on Career Satisfaction. Emerging Markets Journal, 1-9.

Wikipedia. (2023, Maret Rabu). Penerbang. Retrieved from Wikipedia: https://id.wikipedia.org/wiki/Penerbang

Karunia, R. L. (2020). The Influence of Leadership, Organisational Structure, and Organisational Culture on the Company Performance of PT NK TBK. International Journal of Innovation, 11(2).

Karunia, R. L., Darmawansyah, D., Prasetyo, J. H., Triyadi, T., & Ariawan, J. (2023). The effectiveness of career development in mediating the influence of the working environment and training towards the performance of employee. International Journal of Applied Economics, Finance and Accounting, 17(2), 202–210. https://doi.org/10.33094/ijaefa.v17i2.1098

Rahayu, N., Suryanto, A., Andriansyah, A., & Irawati, E. (n.d.). Measuring the Effectiveness of State Civil Apparatus Training.

Silitonga, M. S., Van Duijn, M., Heyse, L., & Wittek, R. (2019). Setting a Good Example? The Effect of Leader and Peer Behavior on Corruption among Indonesian Senior Civil Servants. Public Administration Review, 79(4), 565–579. https://doi.org/10.1111/puar.13059

The Challenges and Opportunities in the Implementation of E-learning for Competence Development of State Civil Apparatus. (2023). Information Sciences Letters, 12(5), 2165–2175. https://doi.org/10.18576/isl/120551

Undang- Undang dan Peraturan

Undang – Undang No.2 Tahun 2002 tentang “Kepolisian Negara Republik Indonesia”.

Undang – Undang No 1 Tahun 2009 tentang “Penerbangan”

Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang “Aparatur Sipil Negara”.

Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (PERKAP) Nomor 9 Tahun 2016 tentang “Sistem Pembinaan Karier Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia”

Peraturan Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2018 Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2016 Tentang “Administrasi Kepangkatan Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia”

Perkap No.5 Tahun 2019 tentang perubahan Perkap No.6 tahun 2017 tentang “SOTK tingkat mabes Polri”.

Peraturan Kepala Kepolisian Republik Indonesia No.1 Tahun 2019 tentang “Sistem, Manajemen dan Standar Keberhasilan Operasional”

Peraturan Direktur Kepolisian Udara Baharkam Polri Nomor 94 Tahun 2012 tentang “Standarisasi Penerbangan Polri”.

Civil Aviation Safety Regulation (CASR) Part 61 tentang “Licensing Of Pilots And Flight Instructors”