Article Sidebar

Submitted
March 4, 2020
Published
March 5, 2020
Download
PDF
Statistic
Read Counter : 4209 Download : 1446

Main Article Content

Abstract

Direct and face-to-face contact in the provision of services and consultations provides a great opportunity for corrupt practices. Therefore, efforts are needed to minimize or even eliminate face-to-face practices directly by utilizing information and communication technology (ICT) in the electronic-government framework for service delivery and consultation, so that direct contact between service providers and service users no longer occurs. In Indonesia, the opportunity for that already exists with the issuance of Presidential Instruction No. 3 of 2003 concerning on National Policy and Development of Electronic-Government Strategy, with the aim of supporting effective and efficient governance changes, facilitating communication between central and regional governments, control transparency in governance and ensuring the implementation of governance principles that well Keywords: Public Services, Electronic-government, effective and efficient

Article Details

References

  1. Siagian, S.P. (1992).Organisasi Kepemimpinan & Perilaku Administrasi. Jakarta, Rineka Cipta.
  2. Barnard, Chester. (1999). Kebijakan Kinerja Karyawan, Cambrigde Mass, Harvard University Press.
  3. Suwondo. (2001). Peserta Pelayanan Publik: Hubungan Komplementer Antara Sektor Negara, Mekanisme Pasar dan Organisasi. Jakarta, Bumi Aksara.
  4. James S.L. Yong (2003). E-Goverment in Asia: Enabling Public Service Innovation in the 21st Century. Singapura, Time Editions.
  5. Indrajid, Richardus Eko. (2004). Electronic Government (Strategi Pembangunan dan Pengembangan Sistem Pelayanan Publik Berbasis Teknologi Digital). Yogyakarta: Penerbit ANDI.
  6. Moleong, Lexy J. (2007). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
  7. Ali Rokhman. (2008). Customer Service Pemerintah Melalui E-Goverment: The 2nd National Conference UKWMS Suarabay, 6 September 2008.
  8. Akadun, Teknologi Informasi Administrasi, Bandung: Alfabeta, 2009.
  9. Agus Mulyanto. (2009). Sistem Informasi Konsep dan Aplikasi. Pustaka Pelajar. Yogyakarta.
  10. Indrajit, Richardus Eko, Electronic Government: Konsep Pelayanan Publik Berbasis Internet dan Teknologi Informasi, Aptikom, 2006. E-book diunduh melalui situs https://www.academia.edu/ pada Maret 2016.
  11. Kadir, Abdul. (2009). Membuat Aplikasi Web dengan PHP dan Database MySQL. Andi Offset: Yogyakarta.
  12. Kenneth C. Laudon dan Jane P Laudon (2008). Management Information System Managing the Digital Form. Salemba Empat: Jakarta.
  13. Wibawa, Samodra, Mengelola Negara, Yogyakarta: Gava Media, 2012.
  14. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.
  15. Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik.
  16. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2003 Tentang Kebijakan Dan Strategi Nasional Pengembangan E-government.
  17. Keputusan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 061-3755 Tahun 2014 tentang Pembentukan Unit Layanan Administrasi Kementerian Dalam Negeri.
  18. Surat Edaran Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 439 Tahun 2018 tentang Percepatan Penyelenggaraan Pelayanan Publik Berbasis Elektronik.