Pengelolaan Dana Alokasi Khusus Air Minum Dalam Mendukung Pelaksanaan Pembangunan Daerah di Kota Bekasi

Article Sidebar

Published Mar 1, 2024
https://doi.org/10.32834/jplan.v6i1.732
Download
pdf
Statistic
Vol 6, No 1 (2024): Maret

Main Article Content

M. Ali Irmanda
Politeknik STIA LAN Jakarta
Edy Sutrisno
Politeknik STIA LAN Jakarta
Bambang Giyanto
Politeknik STIA LAN Jakarta

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan faktor-faktor penyebab capaian akses air minum jaringan perpipaan Kota Bekasi masih di bawah target nasional dan untuk menyusun strategi dalam meningkatkan capaian akses air jaringan perpipaan. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif dan analitik. Hasil penelitian menunjukkan beberapa faktor penyebab rendahnya capaian akses air minum jaringan perpipaan Kota Bekasi. Pertama, perbandingan antara penambahan jumlah SR/akses air minum jaringan perpipaan dan peningkatan jumlah penduduk tidak seimbang. Kedua, pembangunan sektor air minum belum menjadi prioritas. Ketiga, pengelolaan DAK air minum belum optimal. Keempat, Capaian output kegiatan DAK belum optimal. Kelima, keterbatasan sumber air baku dan tingginya harga produksi.
Kata kunci: Dana Alokasi Khusus, Layanan Air Minum, Pembangunan Daerah

Article Details

References

  1. Brinkerhoff, D.W dan Wetterberg, A. (2013), “Performance-based public management reforms: experience and emerging lessons from service delivery improvement in Indonesia”. International Review of Administrative Sciences. Vol. 79, Issue 3, pp. 433-457
  2. DAK Whitepaper: Analisis Perspektif, Permasalahan dan Dampak Dana Alokasi Khusus (DAK). Bappenas. 2011.
  3. Greco, L. (2003), “Oates’ Decentralization Theorem and Public Governance”. Societa Italiana di Economia Pubblica.
  4. Hadi, Sofyan dan Saragih, Tomy M. (2013). Ontologi Desentralisasi Fiskal Dalam Negara Kesatuan. Perspektif, Vol. 18, No. 3, pp.169- 179.
  5. Hasibuan, Malayu, SP. Manajemen Dasar, Pengertian dan Masalah. Jakarta: Bumi Aksara. 2014.
  6. Mujiwardhani, A., Setiawan, L., dan Nawawi, A. 2022. Dana Alokasi Khusus di Indonesia. Direktorat Jenderal Anggaran, Kementerian Keuangan RI.
  7. Ni Wayan Ratna Dewi, “Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Aloksi Umum, Dana Alokasi Khusus dan Belanja Modal Terhadap Pertumbuhan Ekonomi”. Jurnal Akutansi Universitas Udayana Vol. 2 No.3 Maret 2017
  8. Nurhayati, Zukhri, N. dan Valeriani, D., 2019. Efektivitas Pengelolaan PAD, DAU dan DAK terhadap Perkonomian Daerah Pada Era Otonomi Daerah di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Indonesian Journal of Accounting and Business.
  9. Oates, W. E. (1999), “An Essay of Fiscal Federalism”. Journal of Economic Literature. Vol. 37, No. 3, pp. 1120-1149.
  10. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 123 Tahun 2020 tentang Petunjuk Teknis Dana Alokasi Khusus Fisik Tahun Anggaran 2021.
  11. Peraturan Menteri Keuangan Reoublik Indonesia Nomor 198/PMK.07/2021 tentang Pengelolaan Dana Alokasi Khusus Fisik.
  12. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 5 tahun 2021 tentang Petunjuk Operasional Pengelolaan Dana Alokasi Khusus Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Tahun Anggaran 2021.
  13. Pusat Fasilitasi Infrastruktur Daerah PFID), 2023. Overview Monitoring dan Evaluasi DAK Bidang Air Minum, Sanitasi, dan Perumahan & Permukiman TA. 2022. Sekretariat Jenderal Kementerian PUPR.
  14. Rondinelli, D., Nellis, J. and Cheema, G. (1983), “Decentralization in Developing Countries”. World Bank, Staff Working Papers no. 581.
  15. Sekretraiat Bersama DAK. Laporan Akhir DAK Tahun Anggaran 2016. Ditjen Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri.
  16. Sukarna. 2011. Dasar-Dasar Manajemen. CV Mandar Maju.
  17. Sulaeman, A.S. dan Andriyanto, N. 2021. Optimalisasi pengelolaan Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk mendorong pertumbuhan pembangunan daerah di Indonesia. Jurnal Aplikasi Akuntansi, vol. 5 no. 2.
  18. Sun’an, Muammil dan Senuk, Abdurrahman. (2015). Ekonomi Pembangunan Daerah. Jakarta : Mitra Wacana Media.
  19. Surat Edaran Bersama (SEB) Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Menteri Keuangan, dan Menteri Dalam Negeri No. 0239/M.PPN/11/2008, SE 1722/MK 07/2008, dan 900/3556/SJ tentang Petunjuk Pelaksanaan Pemantauan Teknis Pelaksanaan dan Evaluasi Pemantauan Dana Alokasi Khusus (DAK).
  20. Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
  21. Sujarweni. V. Wiratna. 2014. Metodologi Penelitian Bisnis & Ekonomi. Yogyakarta: Pustaka Baru.
  22. ----- dan Rue, LW. Dasar-Dasar Manajemen. Penerjemah GA. Ticoalu. Jakarta: Bumi Aksara. 2019.