Article Sidebar

Submitted
November 17, 2023
Published
November 17, 2023
Download
pdf
Statistic
Read Counter : 313 Download : 485

Main Article Content

Abstract

Pembangunan merupakan sebuah upaya manusia untuk mencapai kebahagiaan. Upaya itu terus dilakukan dengan berbagai macam cara, metode dan strategi. Strategi yang jitu akan mempercepat pencapaian tujuan yang telah direncanakan. Pembangunan Sektor Industri memerlukan Kapasitas Sumber Daya Manusia dan SDM tidak terlepas dari kompetensi. Tujuan Penelitian adalah menganalisis strategi yang tepat dalam hal kompetensi penenun agar dapat meningkatkan hasil produksi tenun ikat di Kabupaten Alor. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif menggunakan Teori Kompetensi Spencer and Spencer (1993) dan Pembangunan Daerah dengan didukung oleh Analisis SWOT untuk menentukan strategi yang tepat. Hasil Penelitian menunjukan, bahwa Aspek Motif, Motivasi dan Semangat Kerja kuat berasal dari pemilik dan badan pengurus inti. Sementara, Umpan Balik belum dimanfaatkan. Aspek Traits, masih kurang terutama pada Pelayanan. Sedangkan, Ketahanan Fisik baik. Aspek Konsep Diri sudah ada Rasa Percaya Diri dari individu maupun kelompok dan Aspek Pengetahuan Formal masih kurang sekali. Sementara Pendidikan Nonformal cukup dan Informal paling tinggi. Aspek Ketrampilan baik dengan sudah memiliki kekhasan atau keunikan yang sulit ditiru. Strategi yang diterapkan, yakni: Strategi Jangka Pendek dengan mengadakan konsolidasi internal melalui kegiatan latihan proses menenun secara rutin; Jangka Sedang dengan mengadakan kerjasama dengan pihak terkait (stake hoders) dan Jangka Panjang dengan mengirim anggota untuk mengikuti pendidikan formal dan nonformal.
Kata Kunci : Strategi; Kompetensi Penenun; Pembangunan Daerah; Sektor Industri; Tenun Ikat.

Article Details

References

  1. Arsyad, L. (1999). Pengantar Perencanaan dan Pembangunan Ekonomi Daerah. Yogyakarta: Badan Penerbitan Fakultas Ekonomi.
  2. Bury, J. (. (1920). The Idea of Progress: an inquiry into its origin and growth. London: Macmillan and co.,limited.
  3. Cokroamijojo, B. H. (1990). Perencanaan Pembangunan. Jakarta: Haji Masagung.
  4. Ginanjar, K. (1994). Pembangunan untuk Rakyat, Memadukan Pertumbuhan dan Pemerataan . Jakarta : PT. Pustaka CIDES INDO.
  5. IKM, D. (2006). Strategi Pembinaan Terpadu IKM 2007. Jakarta: Dirjend IKM.
  6. Leonardo da Vinci T.,S.ST, Drs.Moch. Batik, Abdullah Mahmud,S.E, Laily Nur Haqiqi,S.ST. (2019). Indikator Ekonomi Kabupaten Alor 2019. Alor: Badan Pusat Stastik Kabupaten Alor.
  7. Rostow, W. (1960). The Stage of Economic Growth: A Non-Communist Manifesto. London: Cambridge University Press .
  8. Siagian, S. (1994). Organisasi, Kepemimpinan, Perilaku Administrasi. Jakarta: CV. Haji Mas Agung.
  9. Soetomo. (2010). Strategi-strategi Pembangunan Masyarakat. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
  10. Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
  11. Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: Alfabeta.
  12. Aman. 2021. Pembangunan Industri Kecil Tenun Songke Cibal melalui Pola Pembinaan
  13. Kelompok oleh Dinas Perdagangan Kabupaten Manggarai, NTT.
  14. Manu, at. al. 2021. Pelatihan Kewirausahaan dan Manajemen Usaha bagi Pengrajin Tenun
  15. Kampung Alor di Kupang, NTT.
  16. Azra, et al, 2015. Pengaruh Kompetensi dan Komitmen terhadap Kinerja Pengrajin pada
  17. Usaha Kerajinan Sumatra Barat.
  18. Sujadi dan Setiyanti, 2012. Perancangan Penilaian Kinerja Pegawai Berdasarkan Kompetensi
  19. Spencer.
  20. Djobo, 2022. Peran Gender Dalam Pembuatan Kebijakan Partisipatoris (Pengembangan
  21. Industri Tenun Ikat di Desa Ternate, Kecamatan Alor Barat Laut, Kabupaten Alor). Kupang. Tesis Undana Kupang Program Magister.
  22. Weniliwang dan, 2018. Pemberdayaan Penenun Ikat Kampung Uma Pura, Desa Ternate,
  23. Kabupaten Alor, Provinsi NTT. Jakarta. Skripsi STIA LAN.
  24. Muklis, 2021. Makna Simbolik Ragam Hias Sarung Tenun Tradisional Desa Ternate,
  25. Kabupaten Alor, NTT.
  26. Arydi, 2014. Pengaruh Kompetensi terhadap Kinerja Pustakawan di Perpustakaan UIN Sunan
  27. Kalijaga Yogyakarta.
  28. Hadia, Bachtiar dan Elfindri, 2019. Human Capital Investment: An Analysis of the Return of
  29. Higher Education. Artikel Bahasa Inggris: “
  30. Chouhan & Srivastava, 2014. Understanding Competencies and Competency Modeling ? A
  31. Literature Survey. Artikel Bahasa Inggris.
  32. https://www.sridianti.com/soal/mengapa-socrates-mengatakan-hidup-yang-tidak-diuji tidak-layak-dijalani.html, diakses pada 20 Juli 2023.
  33. https://www.menurut.id/menurut-aristoteles-tujuan-negara-adalah, diakses pada 20 Juli 2023. https://www.kompas.com/skola/read/2022/04/18/160000669/apa-itu-teori-jendela-johari-, dikutip pada Minggu, 29 Oktober 2023.
  34. https://www.seputarpengetahuan.co.id/2021/09/pengertian-industri-menurut-para-ahli.html
  35. https://alorkab.bps.go.id/publication/2020/12/28/07b1f0ac93e1f5ef38392701/indikator-ekonomi-kabupaten-alor-2019.html
  36. https://www.dosenpendidikan.co.id/industri-adalah/, Diakses pada Senin, 27 Feb. 2023)
  37. https://www.bps.go.id>subject>, diakses pada Jumad 9 Juni 2023.
  38. Tempo.com, Kamis 2 Desember 2010 15:05 WIB, diakses pada Jumad, 6 Mei 2022 09:17 WITENG).
  39. Zonalinenews.com, Kamis 2 Desember 2010 15:05 WIB, diakses pada Jumad, 6 Mei 2022.
  40. Liputan6.com, 2019, Kamis 2 Desember 2010 15:05 WIB, diakses pada Jumad, 6 Mei 2022.
  41. https://www.maxmanroe.com/vid/umum/pengertian-analisis.html13/10/2020 by M. Prawiro,
  42. https://www.bpk.go.id/assets/files/storage/2013/12/file_storage_1386157387.pdf