IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER KEBANGSAAN DALAM KEGIATAN PRA REKRUITMEN DAN SELEKSI PERSONEL POLRI DI POLDA PAPUA

Article Sidebar

Published Dec 9, 2022
https://doi.org/10.32834/jplan.v4i2.528
Download
PDF
Statistic
Vol 4, No 2 (2022): September

Main Article Content

Yudianto A. Nugroho
Politeknik STIA LAN Jakarta

Abstract

Personel Polri asli Papua yang memiliki karakter kebangsaan yang kuat dapat menghilangkan aksi separatism serta mencegah konflik-konflik anarkis dengan cara-cara yang sesuai dengan budaya dan karakter masyarakat Papua namun tetap dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hasil penerapan sistem pembinaan dan pelatihan khusus sebelum kegiatan rekruitmen dan seleksi personil Polri dalam upaya mengimplementasi kebijakan afirmasi Orang Asli Papua yang dapat menguatkan karakter kebangsaan kepada calon peserta Pendidikan Polri di Papua sehingga pada saat lulus menjadi anggota Polri. Penelitian yang digunakan bersifat kualitatif deskriptif dengan cara menggambarkan proses kegiatan rekrutmen anggota Polri di Polda Papua yang harus mengakomodir kebijakan afirmasi namun tetap memiliki wawasan kebangsaan yang kuat. Jenis penelitian yang dipakai adalah melakukan penelusuran pustaka yang digunakan dalam mengumpulkan informasi dan data dengan bantuan berbagai macam material seperti dokumen, buku, artikel, jurnal dan sebagainya. Subyek penelitian ini adalah pola pembinaan dan pelatihan sebelum pelaksanaan pendidikan pembentukan Bintara Polri. Penelitian ini menggunakan metode analisis isi untuk mendapatkan inferensi yang valid dan dapat diteliti ulang berdasarkan konteksnya. Hasil penelitian menghasilakn bahwa personel Polri dari OAP yang memiliki karakter kebangsaan dan nasionalisme harus dilakukan kegiatan pembinaan dan pelatihan dengan materi Pendidikan Karakter Kebangsaan kepada calon peserta seleksi Bintara PolriKata Kunci: Pendidikan Karakter Kebangsaan, Rekruitmen, Personil Polri

Article Details

References

  1. Making good cops in the twenty-first century: Emerging issues for the effective recruitment, selection and training of police in the United States and abroad. (2015). International Review of Law Computers & Technology, Vol. 22, Nos. 1– 2.
  2. Baedhowi. (2017). Revitalisasi Sumber Daya Aparatur dalam Rangka Meningkatkan Kualitas Layanan Publik. urnal Ilmu Administrasi dan Organisasi, Bisnis & Birokrasi, Vol.15, No.2.
  3. Dwaa, Noach Hendrik Daud. (2020). Implementasi Affirmative Action Dalam Rekrutmen Dan Seleksi Bintara Polri Di Polda Papua 2019. Publikauma Jurnal Administrasi Publik Universitas Medan Area,, 8(1), 40-49. DOI: 10.31289/publika.v8i1.3621. .
  4. Harianja, Ayunita. (2020). Separatisme: Penyebab Munculnya Konflik di Papua. Papua Indonesia: http://www.pskp.or.id/2020/09/17/separatisme-penyebab-munculnya- konflik-di-papua/. .
  5. Harianja, Ayunita. (2020). Separatisme: Penyebab Munculnya Konflik di Papua
  6. Jurnal Ilmu Pendidikan UNM, 9 (1).
  7. Kemendiknas. (2015). Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa.
  8. Jakarta: Kementrian Pendidikan Nasional.
  9. Lukum, Roni. (2020). Upaya Peningkatan Pemahaman Wawasan Nusantara sebagai Sarana dalam Meningkatkan Semangat Nasionalisme bagi Warga Negara Indonesia. Jurnal UNG, 01.
  10. Mahifal. (2015). Membangun Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia Melalui Pembinaan Ideologi Dan Wawasan Kebangsaan. urnal Pedagogia FKIP Universitas Pakuan., 2231806. .
  11. Michael D. Whit and Gipsy Escobar. (2015). Making good cops in the twenty-first century: Emerging issues for the effective recruitment, selection and training of police in the United States and abroad. International Review of Law Computers & Technology, Vol. 22, Nos. 1–2.
  12. Nuryanti. (2014). Penanaman Wawasan Kebangsaan di Pondok Pesantren Melalui Pembelajaran Sejarah. Majalah Ilmiah Pawiyatan, No 1.
  13. Pemerintah Republik Indonesia. (2001). Undang-undang No. 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus Papua (UU Otsus Papua). Jakarta: Sekretariat Negara Republik Indonesia. .
  14. Pravitri Retno. (2019). Kondisi Terkini Kerusuhan Di Papua, Aksi Anarkis Berlanjut assa Bakar Fasilitas Umum. Jakarta: Trubunnews.com.
  15. Rivai, Veithzal. (2016). Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahan dan Teori dan Praktik. Yogjakarta : PT Raja Grafindo.
  16. Siagian, Sondang P. (2012). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara. Sofyan, FS. dan D. Sundawa. (2015). Hubungan Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan Dengan Peningkatan Wawasan Kebangsaan Dan Semangat Nasionalisme Mahasiswa. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial,, 24 (2), 185-198.
  17. Tabuni, Depinus, Rumapea, Patar, & Areros. (2018). Implementasi Kebijakan Otonomi Khusus (Studi Kasus Tentang Pelayanan Publik Bidang Pendidikan) Di Kabupaten Lanny Jaya Provinsi Papua. Sam Ratulangi University, 01.
  18. A., Doni Koesoema. 2007. Pendidikan Karakter: Mendidik Anak di Zaman Global.
  19. Jakarta: Grasindo.
  20. Budimansyah, D. 2010. Penguatan Pendidikan Kewarganegaraan Untuk Membangun Karakter Bangsa. Bandung: Widya Aksara Press
  21. Data Biro SDM Polda Provinsi Papua (2019)
  22. Daulay, Anwar Saleh. 2002. Pendidikan Humaniora Untuk Mengemmbangkan Wawasan Kemanusiaan dan Kebangsaan. Jurnal Ilmu Pendidikan UNM, 9 (1). http://dx.doi.org/10.17977/jip.v9i1.464
  23. Decenzo, David A. and Stephen P. Robbins. 2002. Human Resource Management. New Jersey: John Wiley & Sons.
  24. Dwaa, Noach Hendrik Daud. 2020. Implementasi Affirmative Action Dalam Rekrutmen Dan Seleksi Bintara Polri Di Polda Papua 2019. Publikauma Jurnal Administrasi Publik Universitas Medan Area, 8(1), 40-49. DOI: 10.31289/publika.v8i1.3621.
  25. Gatewood, R. and Field, H. 2001. Human Resource Selection. Orlando: Harcourt Brace & Company.
  26. Gomes, Faustino Cardoso. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Andi Offset.
  27. Greer, Charles R. 2005. Strategic Human Resource Management, Second Edition. New York: Pearson College.
  28. Handoko. T. Hani. 2009. Manajemen Edisi 2. Yogyakarta: BPFE.
  29. Harianja, Ayunita. 2020. Separatisme: Penyebab Munculnya Konflik di Papua. http://www.pskp.or.id/2020/09/17/separatisme-penyebab-munculnya-konflik-di- papua/. Diakses pada tanggal 18 Desember 2020, pukul 19.00 WIB.
  30. Irawan dan Basu Swastha DH. 2008. Manajemen Pemasaran Modern. Yogyakarta : Liberty Offset.
  31. Irawan, Prasetya. 2007. Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif Untuk Ilmu-Ilmu Sosial.
  32. Jakarta: Fisip Universitas Indonesia.
  33. Kemendiknas. 2010. Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa. Jakarta: Kementrian Pendidikan Nasional.
  34. Kepolisian Republik Indonesia. 2019. Keputusan Kapolri Nomor: KEP/2513/XII/2019 tanggal 23 Desember 2019 tentang Penyelenggaraan Rekrutmen Pra Bintara Noken Polri Dalam Penerimaan Bintara Polri T.A. 2020. Jakarta: Mabes Polri.
  35. Khan, Yahya. 2010. Pendidikan Karakter Berbasis Potensi Diri. Yogyakarta: Pelangi Publishing.
  36. Lazuardi, A.S. 1996. Sebuah Catatan Sudut Pandang Siswono tentang Nasionalisme dan Islam. Jakarta: Citra Media.
  37. Lickona, Thomas. 1992. Educating for Character: How Our Schools Can Teach Respect and Responsibility. New York: Bantam Books.
  38. Lukum, Roni. 2013. Upaya Peningkatan Pemahaman Wawasan Nusantara sebagai Sarana dalam Meningkatkan Semangat Nasionalisme bagi Warga Negara Indonesia. http://repository.ung.ac.id/get/karyailmiah/77/upaya- peningkatanpemahaman-wawasan-nusantara-sebagai-sarana-dalam meningkatkan-semangatnasionalisme-bagi-warga-negara-indonesia.pdf. diakses 20 Desember 2020.
  39. Mahifal. 2011. Membangun Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia Melalui Pembinaan Ideologi Dan Wawasan Kebangsaan. Jurnal Pedagogia FKIP Universitas Pakuan. https://papers.ssrn.com/sol3/papers.cfm?abstract_id=2231806.
  40. Maryati, Kun dan Juju Suryawati. 2006. Sosiologi. Jakarta: ESIS.
  41. Mathis, Robert L. and John H. Jackson. 2001. Human Resource Management (edisi 10).
  42. Jakarta : Salemba Empat.
  43. Miller, Edwin Leroy, Elmer H. Burack, and Maryann H. Albrech. 1980. Management of Human Resources. Michigan: Prentice-Hall.
  44. Nawawi, Hadari. 2008. Perencanaan Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
  45. Nuryanti. 2014. Penanaman Wawasan Kebangsaan di Pondok Pesantren Melalui Pembelajaran Sejarah. Majalah Ilmiah Pawiyatan, No 1, Hal 129.
  46. Pemerintah Republik Indonesia. 2001. Undang-undang No. 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus Papua (UU Otsus Papua). Jakarta: Sekretariat Negara Republik Indonesia.
  47. Pemerintah Republik Indonesia. 2002. Undang-Undang No. 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia. Jakarta: Sekretariat Negara Republik Indonesia.
  48. Purnamasari, Deti Mega. 2020. Tuduhan Vanuatu soal Papua dan Pembelaan Indonesia di Sidang PBB. https://nasional.kompas.com/read/2020/09/29/09204201/tuduhan- vanuatu-soal-papua-dan-pembelaan-indonesia-di-sidang-pbb?page=all. Diakses pada tanggal 19 Desember 2020, pukul 10.00 WIB.
  49. Rahmanto dan Yani. 2015. Pemahaman Kader PKPT IPNU-IPPNU Universitas Negeri Surabaya Tentang Wawasan Kebangsaan. Jurnal Kajian Moral dan Kewarganegaraan, 3(3), 1369–1381. https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/jurnal-pendidikan- kewarganegaraa/article/view/13158.
  50. Samsudin, Sadili. 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: Pustaka Setia. Siagian, Sondang P. 1994. Organisasi, Kepemimpinan, Perilaku Administrasi. Jakarta:
  51. CV. Haji Mas Agung.
  52. Siagian, Sondang P. 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia, Cetakan Ketiga belas.
  53. Jakarta: Bumi Aksara.
  54. Simamora, Henry. 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: STIE YKPN. Sofyan, FS. dan D. Sundawa. 2015. Hubungan Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan Dengan Peningkatan Wawasan Kebangsaan Dan Semangat Nasionalisme Mahasiswa. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, 24 (2), 185-198.
  55. Sofyandi, Herman. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Graha Ilmu. Sulistiyani, Ambar T. dan Rosidah. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia, Cetakan Pertama. Yogyakarta: Penerbit Graha Ilmu.
  56. Tabuni, Depinus, Patar Rumapea, William A. Areros. Implementasi Kebijakan Otonomi Khusus (Studi Kasus Tentang Pelayanan Publik Bidang Pendidikan) Di Kabupaten Lanny Jaya Provinsi Papua. Jurnal Administrasi Publik,Universitas Sam Ratulangi, 1 (043). https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/JAP/article/view/17060
  57. Timpe, A. Dale. 2003. Seri Manajemen Sumber Daya Manusia Kinerja. Jakarta : PT Elex Media Komputindo
  58. Triandis, H. C. 1971. Attitude and Attitude Change (Foundations of Social Psychology).
  59. New Jersey: John Wileys & Sons Inc.
  60. Umar, Husein. 2009. Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Jakarta: Rajawali Persada.
  61. w., Pravitri Retno. 2019. Kondisi Terkini Kerusuhan Di Papua, Aksi Anarkis Berlanjut, Massa Bakar Fasilitas Umum. https://www.tribunnews.com/regional/2019/08/29/kondisi-terkini-kerusuhan-di- papua-aksi-anarkis-berlanjut-massa-bakar-fasilitas-umum. Diakses pada tanggal 18 Desember 2020, pukul 21.00 WIB.
  62. Welianto, Ari. 2020. Timor Leste: Negara Bekas Bagian Indonesia. https://www.kompas.com/skola/read/2020/01/07/180000769/timor-leste-negara- bekas-bagian-indonesia?page=all. Diakses pada tanggal 19 Desember 2020, pukul
  63. 00 WIB.
  64. Zuriah, Nurul. 2007. Pendidikan Moral Dan Budi Pekerti Dalam Perspektif Perubahan Mengagas Platform Pendidikan Budi Pekerti Secara Kontekstual Dan Futuristik. Jakarta: PT Bumi Aksara.