Evaluasi Pengelolaan Keuangan Desa di Provinsi Banten (Studi Kasus Kabupaten Serang)

Main Article Content

Rahmat Suyatna

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bertujuan untuk mengevaluasi pengelolaan keuangan desa di Kabupaten Serang Provinsi Banten. Subyek penelitian melibatkan 12 (duabelas) orang informan terdiri dari satu orang pejabat pimpinan tinggi pratama, satu orang administrator, empat orang pejabat pengawas kecamatan, satu orang kepala desa, satu orang kepala BPD, satu orang kaur keuangan,satu orang pendamping desa dan dua warga masyarakat.  Data dikumpulkan dengan teknik observasi, wawancara dan telaah dokumen. Teknik wawancara dilakukan dengan tidak terstruktur dengan menggunakan pedoman wawancara. Teknik observasi dilakukan dengan cara mengamati perilaku objek sasaran secara langsung. Model evaluasi yang digunakan adalah model evaluasi Konteks, Input, Proses dan Produk.Hasil penelitian menunjukkan: Pertama, dalam evaluasi konteks diperoleh gambaran tujuan organisasi yang dituangkan dalam visi dan misi, serta skala prioritas pembangunan yang telah sesuai dengan peraturan yang berlaku masih terlalu besar untuk pembangunan fisik sedangkan sisanyauntuk pemberdayaan masyarakat. Kedua, dalam evaluasi input diperoleh informasi tentang prosedur perencanaan yang sudah sesuai dengan ketentuan, anggaran yang transparan, dan sumber daya manusia yang beragam kompetensinya. Ketiga, dalam evaluasi proses pembinaan dan pengawasan dilakukan dengan baik sekali, kebijakan yang dibuat untuk pengelolaan yang lebih baik melalui pembuatan sistem keuangan desa online, penyaluran keuangan desa (salurdes), digitalisasi pelaporan, sistem pembayaran penghasilan tetap non tunai, moratorium nomor register pemerintah desa. Namun demikian masih terjadi adanya fraud. Keempat, dalam evaluasi produk, penulis menemukan banyak kemajuan, yaitu adanya peningkatan status desa, berkembangnya desa wisata, lomba kampung bersih dan aman, terjadi peningkatan pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat. Namun, dari sisi pelaporan masih terjadi keterlambatan sehingga berdampak pada terlambatnya pencairan Dana Desa periode berikutnya. Dengan demikian, penulis menyimpulkan pengelolaan keuangan desa di Kabupaten Serang belum sepenuhnya berjalan baik. Hal ini terlihat dari masih adanya beberapa kekurangan, yaitu masih terjadinya praktek fraud dalam pengelolaan keuangan sekalipun ada pengembalian ke kas desa, pelaporan keuangan masih terjadi keterlambatan sekalipun sudah mengadopsi siskeudes online, masih ada oknum Kepala Desa yang menggelapkan setoran pajak, moratorium nomor register pemerintah desa (NRPD) belum berjalan optimal karena masih bisa dibuatkan sekalipun ada pergantian aparat desa (berakibat keterlambatan pelaporan).Kata Kunci: Pengelolaan keuangan desa

Article Details

References

  1. Buku-buku:
  2. Aditya, S. D. 2018. Evaluasi Pengelolaan Keuangan Desa berdasarkan Asas Transparan, Aktuntabel, Partisipatif dan Tertib dan Disiplin Anggaran. Jogyakarta: Universitas Sanata Dharma.
  3. Bagong, Suyanto dan Sutinah .2006. Metodologi Penelitian Sosial Berbagai Alternatif Pendekatan. Jakarta: Prenada Media Group
  4. Hannigan, T., 2015. A Brief History of Indonesia Sultans, Spices, adn Tsunamis: The IncredibleStory of Asia's Largest Nation. Singapore: Tutle Publishing.
  5. Jumadi. (2019). Optimalisai Penyetoran Pajak dan Administrasi SPJ/LPJj Kegiatan Dana Desa melalui Coaching Clinic di Kecamatan Mancak Kabupaten Serang. Pandeglang: BPSDMD Banten.
  6. Leeuwen, E. v., 2010. Urban-Rural Interactions: Towns as Focus Points in Rural Development. Berlin Heidelberg: Springer.
  7. Kath Wellman and Marcus Spiller. 2012. Urban Infrastructure: Finance and Management. Oxford, UK: Wiley-Blackwell.
  8. Moleong, L. J. 2005. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
  9. Rangga Buwono, Icuk dan Setiyadi, Erwin. 2019. Panduan Penggunaan dan Pengelolaan Dana Desa. Jakarta: Grasindo.
  10. Stufflebeam, D.L., Madaus, G.F., Scriven, M.S.1983. Evaluation Models: Viewpoints on Educational and Human Service Evaluation. Boston: KluwerNijhoff Publishing.
  11. Stufflebeam, D.L., Coryn, Chris L.S.. 2014. Evaluation: Theory, Models, & Application (Second Edition). San Fransisco: Jossey-Bass.
  12. Sukirno, S. 2017. Makroekonomi Teori Pengantar. Jakarta: Rajawali Pers.
  13. Sutiyo., Lall Maharjan, Keshav. 2017. Decentralization and Rural Development in Indonesia. Gateway East, Singapore: Springer Nature
  14. Sutrisno, E. 2010. Budaya Organisasi. Jakarta: Kencana.
  15. Tracy, S. J. (2013). Qualitative Research Method: Collecting Evidence, Crafting Analysis, Communicating Impact. West Sussex, UK: Willey-Blackwell
  16. Sanusi, U. (2019). Peningkatan Kompetensi Penyusun Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa lingkup Kecamatan TunjungTeja Kabupaten Serang. Pandeglang: BPSDMD Banten.
  17. Wahyuni, Sari. 2019. Qualitative Research Method: Theory and Practice 3rd Edition. Jakarta: Salemba Empat
  18. Wibowo. 2012. Manajemen Perubahan. Jakarta : Rajawali Press.
  19. Peraturan-Peraturan
  20. Undang Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa
  21. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa yang bersumber dari
  22. Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
  23. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2019 Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 Tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa
  24. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 111 Tahun 2014 Tentang Pedoman Teknis Peraturan Di Desa
  25. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 113 Tahun 2014 Tentang Pengelolaan Keuangan Desa
  26. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 114 Tahun 2014 Tentang Pedoman Pembangunan Desa
  27. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Permendes, PDTT) Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2018 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2019
  28. Peraturan Bupati Serang Nomor 2 Tahun 2019 tentang Tatacara Pembagian dan penetapan Rincian Dana Desa di Kabupaten Serang Tahun Anggaran 2019
  29. Peraturan Bupati Serang Nomor 50 Tahun 2018 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa
  30. Sumber Internet:
  31. Alfaraby, M. (2018, November 20). Inilah Faktor-faktor Penyebab Korupsi Dana Desa. Diambil kembali dari http://www.kedaipena.com/inilah-faktor-faktor-penyebab-korupsi-dana-desa/: http://www.kedaipena.com/
  32. Antaranews. (2019, Maret 13). Inspektorat Tangerang periksa kades diduga gelapkan dana desa Rp600 juta. Diambil kembali dari https://www.antaranews.com/berita/809394/inspektorat-tangerang-periksa-kades-diduga-gelapkan-dana-desa-rp600-juta: https://www.antaranews.com/
  33. Antaranews. (2019, February 12). Pemprov Banten Kucurkan Dana Desa Rp61,9 Miliar Tahun 2019. Diambil kembali dari https://banten.antaranews.com/berita/34935/pemprov-banten-kucurkan-dana-desa-rp619-miliar-tahun-2019: https://banten.antaranews.com/
  34. Averkamp, H. (2019). What is Budgeting. Diambil kembali dari https://www.accountingcoach.com/blog/what-is-budgeting: https://www.accountingcoach.com/
  35. B2U. (2016, September 18). Scanning the Environment: PESTEL Analysis. Diambil kembali dari https://www.business-to-you.com/scanning-the-environment-pestel-analysis/: https://www.business-to-you.com/scanning-the-environment-pestel-analysis/
  36. bantennews. (2019, Juni 21). https://www.bantennews.co.id/soal-korupsi-dana-desa-dpmpd-pandeglang-salahkan-kades/. Diambil kembali dari Soal Korupsi Dana Desa, DPMPD Pandeglang Salahkan Kades: https://www.bantennews.co.id/
  37. bantennews. (2019, Oktober 4). Lagi, Korupsi Dana Desa Kades di Serang dijebloskan ke Penjara. Diambil kembali dari https://www.bantennews.co.id/lagi-korupsi-dana-desa-kades-di-serang-dijebloskan-ke-penjara/: https://www.bantennews.co.id/
  38. Beritasatu. (2019, Maret 21). Dana Desa untuk Kabupaten Lebak 2019 Mencapai Rp 432,9 Miliar. Diambil kembali dari https://www.beritasatu.com/nasional/544242/dana-desa-untuk-kabupaten-lebak-2019-mencapai-rp-4329-miliar: https://www.beritasatu.com/nasional/
  39. BPKP. (2015). Petunjuk Pelaksanaan Bimbingan dan Konsultasi Pengelolaan Keuangan Desa. Jakarta: Deputi Bidang Pengawasan Penyelenggaraan Keuangan Daerah.
  40. Businessjargons.com. (2018). Management. Diambil kembali dari http://businessjargons.com/management.html: http://businessjargons.com/
  41. CES. (2015, October). Canadian Evaluation Society. Diambil kembali dari https://evaluationcanada.ca/what-is-evaluation/: https://evaluationcanada.ca/what-is-evaluation/
  42. CFI. (2019). The Management of Money. Diambil kembali dari https://corporatefinanceinstitute.com/resources/knowledge/finance/what-is-finance-definition/: https://corporatefinanceinstitute.com/
  43. CoachingIndonesia. (2011). Coaching Clicnic. Diambil kembali dari https://www.coachingindonesia.com/index.php/coaching-clinic/: https://www.coachingindonesia.com/
  44. detik.com. (2019, Maret 6). Mendes PDTT: Banyak Dampak dari Adanya Program Dana Desa. Diambil kembali dari https://news.detik.com/berita/d-4456237/mendes-pdtt-banyak-dampak-dari-adanya-program-dana-desa: https://news.detik.com/
  45. DJPK. (2018, January 10). Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan. Diambil kembali dari djpk.kemenkeu.go.id: http://djpk.kemenkeu.go.id
  46. DJPK. (2019). Dana Desa. Diambil kembali dari http://www.djpk.kemenkeu.go.id/wp-content/uploads/2018/10/DANA-DESA.pdf: http://www.djpk.kemenkeu.go.id/
  47. Hidayat, A. (2012, Oktober 14). Penjelasan Lengkap tentang Penelitian Kualitatif. Diambil kembali dari Statistikian.com: http://statistikian.com/
  48. IBP. (2019). Budget Evaluation. Diambil kembali dari https://www.internationalbudget.org/why-budget-work/budget-evaluation/: https://www.internationalbudget.org/
  49. JPNN. (2019, Mei 14). Penyerapan Dana Desa di Kabupaten Serang Rendah. Diambil kembali dari https://www.jpnn.com/news/penyerapan-dana-desa-di-kabupaten-serang-rendah: https://www.jpnn.com/news/
  50. kabarbanten. (2018, Desember 18). Kabupaten Lebak Peringkat Pertama Tertib Dana Desa di Provinsi Banten. Diambil kembali dari https://www.kabar-banten.com/kabupaten-lebak-peringkat-pertama-tertib-dana-desa-di-provinsi-banten/: https://www.kabar-banten.com/
  51. kominfo. (2015, 08 18). Kementrian Komunikasi dan Informasi. Diambil kembali dari Kominfo.go.id: https://kominfo.go.id/
  52. Kompak, B. D. (2016). Buku Bantu Pengelolaan Pembangunan Desa. Jakarta: Ditjen PMD.
  53. KPPOD. (2018, April 4). Dana Desa Belum Berdampak. Diambil kembali dari https://www.kppod.org/berita/view?id=645: https://www.kppod.org/
  54. Mulyawan, P. (2019, January 9). Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif dalam Ilmu-Ilmu Sosial. Diambil kembali dari http://web-suplemen.ut.ac.id/mapu5103/sub1_2.htm: http://web-suplemen.ut.ac.id/mapu5103/sub1_2.htm
  55. poros.id. (2017, Desember 12). Gruduk DPMD Lebak, LSM Bentar: Para Oknum Kades dan TPK Diduga Korupsi Berjamaah. Diambil kembali dari https://poros.id/1974/gruduk-dpmd-lebak-lsm-bentar-para-oknum-kades-dan-tpk-diduga-korupsi-berjamaah.html: https://poros.id/
  56. radarbanten. (2019). Kampung Bersih dan Aman Kabupaten Serang : Total Hadiah Capai Rp900 Juta. Diambil kembali dari http://radarbanten.co.id/: http://radarbanten.co.id/
  57. Rahardjo, H. M. (2010, Juni 1). Jenis dan Metode Penelitian Kualitatif. Diambil kembali dari UIN Maulana Malik Ibrahim Malang: http://uin-malang.ac.id
  58. resonansi.id. (2018). Desa Manggungjaya Berprestasai di Lomba GSI Provinsi Banten. Diambil kembali dari https://resonansi.id/desa-manggungjaya-berprestasai-di-lomba-gsi-provinsi-banten/: https://resonansi.id/
  59. ResearchGate. (2018, December -). ResearchGate. Diambil kembali dari https://reseacrhgate.net: https://www.researchgate.net/publication/329810088_Analisis_Kebaruan_novelty_dalam_Metode_Penelitian_Akuntansi
  60. Sri Agustin Sutrisnowati dan Bambang Saeful Hadi. (--). Tantangan Pengembangan Sumber Daya Manusia di Era Global. http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/dra-sri-agustin-sutrisnowati-msi/tantangan-pengembangan-sumber-daya-manusiaa.pdf, 54-64. Diambil kembali dari http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/dra-sri-agustin-sutrisnowati-msi/tantangan-pengembangan-sumber-daya-manusiaa.pdf: http://staff.uny.ac.id/
  61. Tribunnews. (2017, Agustus 11). 4 Faktor Penyebab Adanya Korupsi Dana Desa Versi ICW. Diambil kembali dari https://www.tribunnews.com/nasional/2017/08/11/4-faktor-penyebab-adanya-korupsi-dana-desa-versi-icw?page=2: https://www.tribunnews.com/
  62. https://banten.antaranews.com/berita/34935/pemprov-banten-kucurkan-dana-desa-rp619-miliar-tahun-2019
  63. https://www.wvi.org/sites/default/files/Introduction_Competency_Development_Cycle.pdf
  64. http://www.rmolbanten.com/read/2019/07/24/10123/Siskeudes-Kabupaten-Serang-Jadi-Rujukan-Nasional-
  65. Yusof, R. (2013, October 2). Kelebihan dan Kelemahan Model CIPP. Diambil kembali dari www.scribd.com: https://www.scribd.com/doc/172730850/Kelebihan-Dan-Kelemahan-Model-CIPP
  66. Jurnal
  67. Ahmad Dzauky Abdur Rabb, M. M. (2016). Implementasi Kebijakan Dana Desa Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 93 Tahun 2015 pada Kecamatan Ganra Kabupaten Soppeng. Akuntansi Peradaban: Vol. II No. 1 Edisi Juli, 22-43.
  68. Alumudin, A. (2016). Evaluasi Pengelolaan Dana Desa di Desa Puser Kecamatan Tirtayasa Kabupaten Serang Tahun 2016. Serang: Untirta.
  69. Amelia, Riska. 2019. Evaluasi Pengelolaan Keuangan Desa di Desa Timbuseng Kecamatan Pattallassang Kabupaten Gowa. Makassar: FEB UMM
  70. Aminah H. Karim, Siti, Mahmud Lahay, Zulfan Monoarfa, Rosida P. Adam, Suardi. 2019. Pengaruh Kompetensi Aparat Desa, Komitmen Organisasi Dan Partisipasi Masyarakat Terhadap Keberhasilan Pengelolaan Keuangan Desa. Jurnal UINJKT, Vol.-, No.-, 18-24
  71. Apriyansyah, Isnaini Maullidina, Eko Priyo Purnomo. (2018). Jurnal Analisis Kebijakan dan Pelayanan Publik: Vol 4 No 1, Juni, 10-24.
  72. Arifiyanto, D. F. (2014). Akuntabilitas Pengelolaan Alokasi Dana Desadi Kabupaten Jember. Jurnal Riset Akuntansi dan Keuangan Vol 2 (3), 473-485.
  73. Boedijono, Galih Wicaksono, Yeni Puspita, SandhikaCipta Bidhari, Nurchayaning Dwi Kusumaningrum, Venantya Asmandani. (2019). Efektivitas Pengelolaan Dana Desa untuk Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa di Kabupaten Bondowoso. Jurnal Riset Manajemen dan Bisnis Fakultas Ekonomi UNIAT, Vol 4 (1) , 9-20.
  74. Dwi Febri Arifiyanto, Taufik Kurohman. (2014). Akuntabilitas Pengelolaan Alokasi Dana Desa di Kabupaten Jember. Jurnal Riset Akuntansi dan Keuangan: Vol 2(3), 473-485.
  75. Fahri, L. N. (2017). Pengaruh Pelaksanaan Kebijakan Dana Desa terhadap Manajemen Keuangan Desa dalam Meningkatkan Efektivotas Program Pembangunan Desa. Jurnal Publik, 75-88.
  76. Fahrizal, Moh. Giofani. 2018. Evaluasi Implementasi Pengelolaan Keuangan Desa di Desa Kedungmaling dan Desa Kumitir Kabupaten Mojokerto berdasarkan Permendagri No. 113 Tahun 2014. Jurnal Kebijakan dan Manajemen Publik, Volume 6, Nomor 1, Januari-April 2018, hal. 1-7
  77. Farida, Vilmia, et al. 2018. Analisis Akuntabilitas Pengelolaan Alokasi Dana Desa (ADD) Di Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang. Jurnal Akademi Akuntansi 2018 Volume. 1 No. 1, hal. 64-73
  78. Ferarow , Novi, et al . 2018. Implementasi Pengelolaan Keuangan Desa Sumberadi dan Tlogoadi di Kabupaten Sleman: Evaluasi Praktik Transparansi dan Akuntabilitas. Jati: Jurnal Akuntansi Terapan Indonesia , Vol 1 No 2 Hal 64-69 Oktober 2018, hal. 64-69
  79. Putra, Gagarin et al. 2019. Evaluasi Pengelolaan Dana Desa di Desa Putren Kecamatan Sukomoro Kabupaten Nganjuk. Jurnal Economie, Vol. 01, No. 1, Juni 2019, hal. 62-74
  80. Gani, R. (2016). Peranan Pemerintah Desa untuk Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan di Desa Dulamayo Utara Kecamatan Telaga Biru Kabupaten Gorontalo. Publik Jurnal Ilmu Administrasi , 60-68.
  81. Hafiz Sofyani, Rudy Suryanto, Sigit Arie Wibowo, Harjanti Widiastuti. (2018). Praktik Pengelolaan dan Tata Kelola Pemerintahan Desa Dlingo di Kabupaten Bantul: Pembelajaran dari Desa Percontohan. Jurnal Akuntansi Terapan Indonesia: Vol 1 No 1 , 1-16.
  82. Hasniati, Deddy T. Tikson, Muhammad Hazzam Syahrudin. (2017). Peningkatan Kesadaran Masyarakat dalam Pengawasan Dana Desa di Kecamatan Mapakkasungu. ABDIMAS Vol. 21 No. 2 Desember, 119-124.
  83. Ila Nurul Fadilah, E. S. (2017). Prototype Sistem Informasi Data Kependudukan dan Potensi Desa Berbasis Website (Studi Kasus: Desa Tunjung Teja, Kabupaten Serang, Provinsi Banten). Jurnal i-statement, 113-124.
  84. Ismail, Muhammad, et al. 2016. Sistem Akuntansi Pengelolaan Dana Desa. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Volume 19 No. 2, Agustus 2016, hal 323-340
  85. Jabbar, M. I. (2019). Partisipasi Masyarakat Dalam Perencanaan Pembangunan Desa Donggi Kecamatan Pitu Riawa Kabupaten Sidenreng Rappang. Jurnal Wedana : Volume V No. 1, 581-588.
  86. Kusumawardani, Dewi et al (2017) Pengaruh Kulitas Sumber Daya Manusia, Pemanfaatan Teknologi Informasi, Sistem Pengendalian Intern terhadap Keandalan Pelaporan Keuangan Pemerintahan Desa di Kabupaten Klaten. Jurnal Akuntansi: Vol. 5 No. 2 Desember 2017, 88-98
  87. Kuswatun Chasanah, S. R. (2017). Implementasi Kebijakan Dana Desa. IJPA-The Indonesian Journal of Public Administration, 12-32.
  88. Lina Nasehatun Nafidah, Nur Anisa. (2017). Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Desa di Kabupaten Jombang. Jurnal Ilmu AKuntansi: Vol 10 (2) Oktober, 273-288.
  89. Meutia, et al .2017.Pengelolaan Keuangan Dana Desa. Akuntansi Multiparadigma, Volume 8, Nomor 2, Agustus 2017, Hlm. 336-352
  90. Ni Nyoman Alit Triani dan Susi Handayani, 2018. PRAKTIK PENGELOLAAN KEUANGAN DANA DESA. Jurnal Akuntansi Multiparadigma JAMAL Volume 9 Nomor 1, pp. 136-155.
  91. Siti Muslihah, Hilda Octavana Siregar, Sriniyati. (Vol. 7 No. 1, July 2019). Dampak Alokasi Dana Desa Terhadap Pembangunan dan Kesejahteraan masyarakat Desa di Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Akuntansu, Ekonomi dan Manajemen Bisnis, 85-93.
  92. Soleh, A. (2017). Strategi Pengembangan Potensi Desa. Jurnal Sungkai Vol. 5 No.1 Edisi Pebruari, 32-52.
  93. Sudiarte, Putu. 2017. Pengelolaan Dana Kampung Di Kampung Menggala Kecamatan Menggala Timur Yang Bersumber Dari Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Kabupaten Tulang Bawang. Jurnal Ilmiah Hukum Administrasi Negara. Vol 4, No 2 (2017), hal. 1-10
  94. Widoyoko, E. P. (2014). Evaluasi Program Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.