Jurnal Good Governance https://jurnal.stialan.ac.id/index.php/gg <p><strong>Good Governance (GG)</strong> is a scientific journal published by National Institution of Public Administration/NIPA – School of Administrative Science (STIA LAN Jakarta). This multidisciplinary journal, with registered number ISSN 1412-4246 (print) and <a href="https://portal.issn.org/resource/ISSN/2654-8240">2654-8240</a> (online) focuses on common problems or issues related to administrative sciences not only in national level but also worldwide. In accordance with the development of dynamic governance, GG covers various topics and studies of sustainable development, public service innovation, e-governance, public sector management, bureaucracy, autonomy and decentralization, economic development, politics, community empowerment, and many other social sciences that are relevant.</p> <p>GG publishes issues twice a year within two terms; March and September. Specified topics for each term are not determined so that the author can submit any issues related to the scope of GG. Authors can submit a manuscript by following Author Guideline <strong><a href="https://jurnal.stialan.ac.id/jurnal/index.php/gg/about/submissions#authorGuidelines" target="_blank" rel="noopener">HERE</a> </strong>with particular template <a href="https://drive.google.com/file/d/1leoXnogeX__iT8_JivgDGyDoqHT3PsL4/view" target="_blank" rel="noopener"><strong>HERE</strong></a>. Authors must also aware of Publication Ethics <a href="https://drive.google.com/file/d/1FEOjVPJiC1JfVgYyvVhhBdESDSqdRncU/view" target="_blank" rel="noopener"><strong>HERE</strong></a>. In order to ensure the quality of the publication, authors must commit to providing originality (Malpractice Statement Letter) assigned on the stamp. The submitted manuscripts must meet the standard and assigned format of GG. If there are any disobedience, the editorial team have the absolute right to REJECT the submission before further reviewed <a href="https://jurnal.stialan.ac.id/index.php/gg/about"><em>Read More...</em></a></p> Lembaga Administrasi Negara en-US Jurnal Good Governance 1412-4246 Cover https://jurnal.stialan.ac.id/index.php/gg/article/view/936 <p>Cover</p> JGG Copyright (c) 2025 2025-10-08 2025-10-08 Daftar Isi https://jurnal.stialan.ac.id/index.php/gg/article/view/937 <p>Daftar Isi</p> JGG Copyright (c) 2025 2025-10-08 2025-10-08 Strategi Pengambilan Keputusan Melalui Komunikasi Efektif Pada Organisasi Publik https://jurnal.stialan.ac.id/index.php/gg/article/view/938 <p>Penelitian ini mengkaji peran komunikasi dalam pengambilan keputusan strategis pada organisasi publik. Dalam lingkungan yang kompleks dan dinamis, pemangku kepentingan menghadapi tantangan dalam merumuskan keputusan yang optimal. Komunikasi yang efektif menjadi kunci dalam memperkuat transparansi, membangun kepercayaan, serta meningkatkan partisipasi dari berbagai pihak yang berkepentingan. Dengan pendekatan kajian literatur, penelitian ini mengidentifikasi strategi terbaik dalam manajemen komunikasi yang mendukung pengambilan keputusan yang lebih informatif dan responsif terhadap perubahan lingkungan. Hasil studi menunjukkan bahwa komunikasi simetris dua arah, keterbukaan informasi, serta pengelolaan krisis yang strategis berkontribusi dalam meningkatkan efisiensi dan akurasi keputusan yang diambil. Dengan demikian, penelitian ini memberikan wawasan mengenai pentingnya strategi komunikasi dalam membangun hubungan yang solid antara organisasi publik dan pemangku kepentingannya, serta bagaimana hal tersebut berpengaruh pada kesuksesan organisasi dalam mencapai tujuan yang diharapkan.</p> <p><strong>Kata Kunci: </strong>Strategi Pengambilan Keputusan, Komunikasi Efektif, Organisasi Publik</p> Budi Priyono Mumhaad Rizki Suparno Saparuddin Copyright (c) 2025 2025-10-08 2025-10-08 83 92 10.32834/gg.v21i2.938 The Influence of Work Motivation and Job Satisfaction on Employee Performance with Work Discipline as an Intervening Variable among Civil Servants at Ministry X https://jurnal.stialan.ac.id/index.php/gg/article/view/939 <p>This study aims to examine the influence of work motivation and job satisfaction on employee performance, with work discipline serving as an intervening variable among civil servants at Ministry X. Using a quantitative approach with an explanatory research design, data were collected through an online questionnaire distributed to 91 ASN employees from a technical unit under the Directorate General at Ministry X. The research instrument was based on validated indicators from previous literature and used a Likert scale ranging from 1 (strongly disagree) to 5 (strongly agree). Data were analyzed using Structural Equation Modeling with the Partial Least Squares (SEM-PLS) method via SmartPLS 4.0 software. The analysis consisted of two stages: evaluating the measurement model (outer model) to assess convergent validity, discriminant validity, and reliability; and evaluating the structural model (inner model) through path coefficients, t-statistics, and p-values. The results indicate that work motivation and job satisfaction positively and significantly affect work discipline. Furthermore, both work motivation and work discipline significantly influence employee performance, while job satisfaction does not have a significant direct effect. However, job satisfaction indirectly influences employee performance through work discipline. These findings highlight the critical role of discipline as a mediating factor and reinforce the importance of enhancing employee motivation to improve overall performance within the civil service sector.</p> <p><strong>Keywords:</strong> work motivation, job satisfaction, work discipline, employee performance.</p> Christofel J A Roringkon Alivia Nurkholivvah Copyright (c) 2025 2025-10-08 2025-10-08 93 104 10.32834/gg.v21i2.939 Pengaruh Equity Sensitivity dan Ethical Sensitivity terhadap Perilaku Etis Jabatan Fungsional Pemeriksa pada Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Pusat https://jurnal.stialan.ac.id/index.php/gg/article/view/940 <p>Penelitian ini dilatarbelakangi oleh berbagai isu etika yang dihadapi pemeriksa ketika menjalankan tugasnya yang rentan memperjualbelikan integritasnya terhadap hasil pemeriksaan laporan keuangan pada oknum tertentu. Dalam upaya memahami isu tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi beberapa faktor yang berpotensi memengaruhi perilaku etis pemeriksa, yakni <em>equity sensitivity</em> dan <em>ethical sensitivity</em>, khususnya pada Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) Pusat sebagai <em>Supreme Audit Institution</em>. Penelitian dilakukan dengan menyebarkan kuesioner yang berjumlah 100 orang pemeriksa pada BPK RI Pusat. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan teknik pengolahan data regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh <em>equity sensitivity</em> terhadap perilaku etis pemeriksa, sedangkan <em>ethical sensitivity</em> tidak berpengaruh terhadap perilaku etis pemeriksa. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi baik secara teoritis maupun praktis bagi berbagai pihak.</p> <p><strong>Kata kunci:</strong> <em>Equity Sensitivity; Ethical Sensitivity</em>; Perilaku Etis Pemeriksa</p> Raniah Nurjannah Asropi Copyright (c) 2025 2025-10-08 2025-10-08 105 124 10.32834/gg.v21i2.940 Efektivitas Penunjukan Mentor dalam Program Manajemen Talenta Polri: Analisis Kesesuaian Kompetensi dan Implikasinya terhadap Pengembangan SDM di Polri https://jurnal.stialan.ac.id/index.php/gg/article/view/941 <p>Transformasi manajemen sumber daya manusia di institusi kepolisian menjadi krusial dalam rangka mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Penelitian ini bertujuan menganalisis efektivitas penunjukan mentor dalam Program Manajemen Talenta Polri (MTP), khususnya terkait kesesuaian kompetensi antara mentor dan Talenta serta implikasinya terhadap pengembangan personel unggul. Menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dan studi kasus instrumental, data diperoleh melalui telaah dokumen internal SSDM Polri serta literatur akademik terkini. Hasil temuan menunjukkan bahwa penunjukan mentor masih dominan berbasis senioritas dan jabatan, belum mempertimbangkan kecocokan peran, pengalaman teknis, serta nilai-nilai profesional yang dibutuhkan mentee. Kondisi ini menghambat efektivitas mentoring sebagai proses pembelajaran yang transformatif, baik dalam aspek karier maupun psikososial. Dengan mengacu pada teori <em>Person–Environment Fit</em> dan pendekatan <em>humanistic mentoring</em>, penelitian ini merekomendasikan reformulasi kebijakan penunjukan mentor berbasis kompetensi, pelatihan berkelanjutan bagi mentor, serta penguatan sistem evaluasi relasional dan kontekstual. Temuan ini diharapkan menjadi kontribusi nyata dalam menciptakan kultur pembinaan SDM Polri yang lebih adaptif, empatik, dan berkelanjutan menuju kepemimpinan strategis masa depan.</p> <p><strong>Kata kunci:</strong> manajemen talenta; mentoring; Polri; pengembangan SDM; <em>person–environment fit</em>; humanisasi pembinaan</p> Temmy Esterlita Sofia Wahyutiningrum Neneng Sri Rahayu Asropi Copyright (c) 2025 2025-10-08 2025-10-08 125 138 10.32834/gg.v21i2.941 Studi Komparasi Pengembangan Talenta di Lembaga Administrasi Negara dan Radio Republik Indonesia https://jurnal.stialan.ac.id/index.php/gg/article/view/942 <p>Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan implementasi kebijakan pengembangan talenta di dua lokus, yaitu Lembaga Administrasi Negara (LAN) dan Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (RRI). Fokus penelitian adalah perbandingan pengembangan talenta pada sistem manajemen talenta dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi deskriptif komparatif, teknik analisis yang digunakan adalah analisis tematik dan perbandingan antar lokus, data diperoleh melalui observasi lapangan dan analisis dokumen kebijakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa LAN memiliki kebijakan pengembangan talenta yang aktif melalui pemanfaatan teknologi informasi, sementara RRI masih menggunakan pendekatan kebijakan pasif. Kedua lembaga menghadapi tantangan yang sama dalam pengembangan talenta, terutama karena fasilitas pengembangan talenta. Penelitian ini menyarankan pentingnya perbaikan kebijakan berbasis data serta sinergi antara perencanaan sumber daya manusia dan kebutuhan strategis lembaga.</p> <p><strong>Kata kunci:</strong> LAN, Manajemen, Talenta, RRI</p> Parjiyono Randy Pamungkas Neneng Sri Rahayu Asropi Copyright (c) 2025 2025-10-08 2025-10-08 139 154 10.32834/gg.v21i2.942 Manajemen Talenta Dalam Pengembangan Jabatan Fungsional Sandiman di Kejaksaan Republik Indonesia https://jurnal.stialan.ac.id/index.php/gg/article/view/943 <p style="text-align: justify; margin: 0cm -.05pt .0001pt 0cm;"><em><span lang="EN-ID" style="font-size: 10.0pt;">This study explores the implementation of talent management in the development of the functional position of Sandiman (cryptographic personnel) at the Attorney General’s Office of the Republic of Indonesia. Using a qualitative-descriptive method and a case study approach, data were collected through documentation and semi-structured interviews with both HR officers and Sandiman personnel across various levels of the organization. The findings indicate that talent management for Sandiman has not been optimally implemented due to misalignments between job duties at the Attorney General’s Office and those defined by formal regulations, lack of career path clarity, limited institutional coordination with the National Cyber and Crypto Agency, and absence of a systematic talent pool. Drawing on the Resource-Based View (RBV), Human Capital Theory, AMO Framework, and Person-Job Fit Theory, this study underscores the need for harmonized regulations, strategic talent mapping, and stronger organizational support to ensure the strategic role of Sandiman in national legal and cyber intelligence functions. This research contributes to the discourse on public sector talent management by offering a contextual analysis of functional civil service positions in law enforcement institutions.</span></em></p> <p style="margin: 0cm 28.3pt .0001pt 0cm;"><strong><span lang="EN-ID" style="font-size: 10.0pt;">Keywords</span></strong><span lang="EN-ID" style="font-size: 10.0pt;">: <em>talent management, functional position, Sandiman, Attorney General’s Office, public sector HR</em></span></p> Andi Setiawan Muhammad Ersan Pamungkas Neneng Sri Rahayu Asropi Copyright (c) 2025 2025-10-08 2025-10-08 155 170 10.32834/gg.v21i2.943 Optimalisasi Pelayanan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (E-KTP) Melelui E-Government di Kota Denpasar https://jurnal.stialan.ac.id/index.php/gg/article/view/944 <p>Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 menjelaskan bahwa pelayanan publik merupakan serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sesuai dengan peraturan yang berlaku. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Denpasar sebagai pelaksana pelayanan publik sesuai dengan tujuan dan sasaran jangka menengah Disdukcapil Kota Denpasar Tahun 2021 - 2026 yaitu “Mewujudkan Tertib Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil”. Disdukcapil Kota Denpasar memainkan peran penting dalam administrasi kependudukan, termasuk pembuatan KTP, Kartu Keluarga (KK), dan dokumen lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan pelayanan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (E-KTP) melalui E-Government di Kota Denpasar. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif, meliputi wawancara, observasi, dan dokumentasi. Dalam menentukan informan penelitian menggunakan teknik <em>purposive</em> dan <em>isidental sampling</em>, serta teknik analisis data menurut Miles and Huberman yang terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Denpasar sudah memadai. Namun, terdapat kendala pada sistem perekaman E-KTP yang dikelola oleh Kemendagri RI, yang sering kali menghambat proses pelayanan. Ketersediaan layanan digital, terutama melalui aplikasi Taring Dukcapil, mempermudah masyarakat dalam mengakses layanan administrasi kependudukan. Meskipun demikian, partisipasi masyarakat, terutama dari kelompok rentan seperti lansia dan penyandang disabilitas, masih perlu ditingkatkan. Dalam hal efektivitas dan efisiensi, proses pengajuan E-KTP rata-rata memerlukan waktu 5 menit, tetapi sering terhambat oleh gangguan teknis, yang dapat menyebabkan penundaan hingga satu hari kerja. Disdukcapil juga telah melaksanakan program Jemput Bola untuk menjangkau masyarakat yang mengalami kesulitan dalam mengakses layanan secara langsung. Penelitian ini merekomendasikan agar Kemendagri RI supaya menyediakan server cadangan untuk SIAK serta Disdukcapil Kota Denpasar agar meningkatkan tindak lanjut pengaduan masyarakat serta sosialisasi tentang pentingnya administrasi kependudukan. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan pelayanan publik di Kota Denpasar dapat lebih optimal, transparan, dan inklusif, sehingga tercipta tertib administrasi kependudukan di Kota Denpasar.</p> <p><strong>Kata Kunci: </strong>Pelayanan Publik, E-Government, Kartu Tanda Penduduk Elektronik (E-KTP)</p> I Wayan Eka Supardana Anak Agung Gede Oka Wisnumurti Komang Ema Marsitadewi Copyright (c) 2025 2025-10-08 2025-10-08 171 188 10.32834/gg.v21i2.944 Pembangunan Desa berbasis Gender: Analisis Model Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA) sebagai Instrumen Pembangunan Berkeadilan di Kota Denpasar https://jurnal.stialan.ac.id/index.php/gg/article/view/945 <p>Fenomena kekerasan terhadap perempuan dan anak saat ini masih terjadi dan seringkali tersembunyi. Data menunjukkan adanya fluktuasi kasus kekerasan yang terjadi. Menyikapi isu sosial ini, pemerintah berupaya mewujudkan sebuah model kebijakan yang dapat diterapkan di daerah agar menjadi Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA) seperti namanya. Kota Denpasar menjadi salah satu daerah yang mengimplementasikannya, akan tetapi sepanjang tahun 2023-2024 angka kasus kekerasan yang dihadapi perempuan dan anak menunjukkan terjadinya fluktuasi. Sehingga hal ini menunjukkan adanya kesenjangan antara pelaksanaan program dan kasus yang dihadapi. Penelitian berfokus pada aktualisasi DRPPA di Kota Denpasar. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik penentuan informan melalui snowball sampling. Model snowball yang dipilih adalah <em>exponential discriminative snowball modle, </em>dengan teknik analisis data kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kota Denpasar telah menunjukkan komitmen dalam mengimplementasikan program DRPPA, akan tetapi secara administratif, teknis, dan koordinasi, kelurahan maupun desa membutuhkan pedoman pelaksanaan yang seragam dari tingkat pusat. Model ini tidak dapat dilakukan secara terpisah, melainkan perlunya ada ketersediaan sumber daya, dukungan dana desa, peran pemerintah, dan partisipasi dari masyarakat khususnya perempuan dan anak. Melalui temuan ini, realisasi model Desa Ramah Perempuan dan Anak akan menjadi lebih optimal dalam mewujudkan pembangunan desa yang mandiri, inklusif, dan responsif gender.</p> <p><strong>Kata Kunci:</strong> Pembangunan Desa, Gender, Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA); Keadilan Sosial; Perempuan dan Anak</p> I Putu Adi Permana Putra Copyright (c) 2025 2025-10-08 2025-10-08 189 202 10.32834/gg.v21i2.945