Main Article Content

Abstract

Keragaman komoditas pertanian, khususnya subsektor perikanan, memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia. Namun, dalam pengelolaan aset biologis perikanan, banyak pelaku usaha masih menghadapi tantangan dalam penerapan standar akuntansi, terutama dalam pengukuran dan pelaporan sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 69. Salah satu permasalahan utama adalah pencatatan aset biologis yang belum dilakukan secara rinci, di mana sebagian besar usaha perikanan hanya mencatat biaya pemeliharaan dan hasil penjualan secara manual tanpa memperhitungkan transformasi biologis yang terjadi. Selain itu, pengukuran aset masih mengandalkan harga historis karena fluktuasi harga pasar dan dominasi tengkulak dalam penentuan harga ikan, sehingga penerapan nilai wajar sebagai metode standar akuntansi menjadi kurang relevan bagi sebagian besar pembudidaya. Penelitian ini menggunakan metode literature review untuk menganalisis implementasi PSAK 69 dalam usaha perikanan. Sumber data diperoleh dari berbagai penelitian terdahulu yang membahas aspek pengukuran, pencatatan, dan pengungkapan aset biologis dalam subsektor perikanan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun PSAK 69 merekomendasikan penggunaan nilai wajar dalam pengukuran aset biologis, sebagian besar usaha perikanan lebih memilih metode biaya historis untuk menjaga stabilitas laporan keuangan. Selain itu, rendahnya pemahaman terhadap standar akuntansi menyebabkan pencatatan aset masih dilakukan secara sederhana tanpa memperhitungkan aspek depresiasi dan transformasi biologis. Kurangnya pengungkapan aset biologis dalam laporan keuangan juga berdampak pada rendahnya transparansi dan akurasi informasi yang dihasilkan, yang pada akhirnya dapat memengaruhi pengambilan keputusan bisnis dan investasi. Oleh karena itu, diperlukan peningkatan pemahaman dan implementasi metode pencatatan yang lebih sistematis agar laporan keuangan dapat mencerminkan kondisi ekonomi yang sebenarnya.
Kata Kunci: aset biologis; perikanan; PSAK 69

Article Details

References

  1. Azizah, A. N. (2023). PERHITUNGAN ASET BIOLOGIS SESUAI PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN 69 PADA BUDIDAYA IKAN GURAMI PAK MIDI DESA NGUNGGAHAN. Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah, Tulungagung.
  2. Badan Pusat Statistik. (2024). Statistik Perusahaan Budidaya Ikan 2023 (Vol. 2). Jakarta: Badan Pusat Statistik.
  3. Fauziah, F., Leniwati, D., & Harventy, R. (2022). Analysis of the Accounting Treatment of Biological Assets on Agricultural Activities based on PSAK 69 (Case Study at PT. Galasari Gunung Sejahtera). Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal), 5(1), 631–637.
  4. Fitriasuri, & Putri, M. A. (2022). Determinan pengungkapan aset biologis pada perusahaan agrikultur yang terdaftar di BEI. Owner: Riset & Jurnal Akuntansi, 6(4), 3510–3523.
  5. Ikatan Akuntansi Indonesia. (2017). Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta: Dewan Standar Akuntansi Keuangan.
  6. International Accounting Standard Committee. (2012). International Accounting Standard 41 Agriculture. IFRS Foundation.
  7. Marpaung, G. S., Panggabean, N. S., Octavia, Y., & Nasirwan. (2024). PERLAKUAN AKUNTANSI AGRIKULTUR PADA USAHA IKAN KAKAP BARAMMUNDI. Jurnal Ekonomi Revolusioner, 7(6), 195–202.
  8. Nur’aini, Sriyunianti, F., & Andriani, W. (2022). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengungkapan Aset Biologis Berdasarkan PSAK 69 (Studi Empiris pada Perusahaan Perkebunan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2015-2020). Jurnal Akuntansi, Bisnis Dan Ekonomi Indonesia (JABEI), 1(1), 109–115.
  9. Pemerintah Indonsia. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005-2025 (2007).
  10. Primayudia, D. (2019). Penyusunan Laporan Keuangan Berstandar SAK EMKM (Studi Kasus Pada Budidaya Ikan Nila “Sejahtera” Pontianak). KAJIAN AKUNTANSI, 20(1), 87–100.
  11. Rossianti, N., & Wibowo, D. (2023). PENERAPAN PSAK 69 ASET BIOLOGIS DAN PRODUK AGRIKULTUR PADA PT JAYA ARRY FARM. Jurnal Ilmu Dan Riset Manajemen, 12(12), 1–15.
  12. Uzlifah, Yasa, I. N. P., & Dewi, P. E. D. M. (2018). ANALISIS PERLAKUAN AKUNTANSI ASET BIOLOGISPADA ORGANISASI KELOMPOK BUDIDAYA IKAN (POKDAKAN) IJO GADING DESA LOLOAN TIMUR KECAMATAN JEMBRANA KABUPATEN JEMBRANA. JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) , 9(2), 210–226.
  13. Yuaninda, N. P., Leniwati, D., Juanda, A., Jati, A. W., Setyawan, S., & Affan, M. W. (2024). Analysis Accounting Treatment of Biological Assets Aquaculture Based on PSAK 69 (Case Study of Semar Fish). Journal of Economic, Public, and Accounting (JEPA), 7(1), 35–47.