Main Article Content

Abstract

Perkembangan dunia yang cepat pada era disrupi/globalisasi saat ini sangat berpengaruh terhadap kondisi ekonomi dan politik bangsa di mana pun berada, tidak terkecuali di Indonesia. Fenomena ini menjadi tantangan bagi seluruh pemimpin bangsa di dunia, termasuk Indonesia. Melalui globalisasi pemimpin-pemimpin masa depan yang memiliki kemampuan berpikir secara global dan memiliki solidaritas kebangsaan yang tinggi serta tangguh dalam menghadapi perubahan diharapkan akan dapat dilahirkan.  Grand Design Reformasi Birokrasi, dengan visi: “Terwujudnya Pemerintahan Kelas Dunia”, diharapkan akan mampu menjawab berbagai permasalahan dan tantangan pada era disrupsi/globalisasi ini.  Pemerintahan kelas dunia adalah pemerintahan yang memiliki tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) dengan manajemen pemerintahannya yang demokratis, profesional, berintegritas tinggi, dan mampu memberikan pelayanan yang prima bagi warga masyarakatnya.  Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan ciri-ciri atau karakter model kepemimpinan ASN yang tepat agar dapat mewujudkan good governance dan juga sanggup menghadapi era disrupsi ini. Kepemimpinan ASN yang agile, adaptif, dan berintegritas adalah kepemimpinan yang memiliki integritas yang tinggi, mampu melakukan perubahan, dan menguasai kemampuan teknologi informasi. Dari hasil penelitian diperoleh 33 (tiga puluh tiga) karakter yang setelah divalidasi selanjutnya dapat dimanfaatkan sebagai bahan atau materi pembelajaran untuk pengembangan kompetensi kepemimpinan ASN. Rumusan model pembelajaran kepemimpinan ASN yang agile, adaptif, dan berintegritas adalah rancang bangun materi pembelajaran model kepemimpinan yang didesain sesuai dengan kebutuhan pada era disrupsi saat ini, untuk digunakan sebagai tambahan materi pembelajaran pada Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II (PKN II) di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Jawa Tengah.
Kata Kunci: kepemimpinan ASN; agile; adaptif; berintegritas

Article Details

References

  1. Azwar, S. (2003). Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
  2. Creswell, J. W. (2009). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches (3rd ed.). New Delhi: SAGE Publications.
  3. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia. (2010). Grand Design Reforntasi Birokrasi 2010-2025. Retrieved from Jakarta:
  4. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia. (2021a). Presiden Jokowi Luncurkan BerAKHLAK untuk Percepatan Transformasi ASN.
  5. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia. (2021b). Capaian Reformasi Birokrasi Tahun 2021.
  6. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia. (2023). Hasil Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Reformasi Birokrasi Tahun 2023. Retrieved from Jakarta:
  7. Komisi Pemberantasan Korupsi. (2023). Hasil Survey Penilaian Integritas Tahun 2023. Retrieved from Jakarta:
  8. Maxwell, J. C. (2018). Developing the Leader Within You 2.0 . HarperCollins Leadership.
  9. Ombudsman Republik Indonesia. (2023). Ringkasan Eksekutif Penilaian Standar Kepatuhan Pelayanan Publik Tahun 2023. Retrieved from Jakarta:
  10. Prange, C., & Heracleous, L. (2018). Agility.X: How Organizations Thrive in Unpredictable Times. Cambridge university Press.
  11. Prasongko, A., & Adianto, T. (2019). The Role of The Agile Leadership Model as a Competitive Advantage for The Future Leader in The Era of Globalization and Industrial Revolution 4.0. Jurnal Pertahanan , 5(3).
  12. Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Kualitatif Kuantitatif . Bandung: Alfabeta.
  13. Wirapraja, N. R. D. (2015). Bahan Ajar Diklat Kepemimpinan Tingkat IV: Agenda Self Mastery - Standar Etika Publik. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.