Inovasi Pelayanan Publik Dalam Pengembangan Pariwisata di Kabupaten Bintan

Abstract

Pandemi COVID-19 juga berdampak pada sector pariwisata. Terjadi penurunan jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke indonesia. Jumlah kunjungan wisatawan mancan negara di provinsi Kepualauan Riau mengalami penurunan dari tahun 2019 - 2021. Pada tahun 2022 sektor pariwisata di Kabupaten Bintan sudah mulai mengalami perbaikan, hal ini dapat dilihat dari meningkatnya jumlah kunjungan dari wisatawan mancan negara. Meskipun mengalami kenaikan akan tetapi jumlah kunjungan wisatawan mancannegara masih mengalami penurunan jika dibandingkan dengan jumlah kunjungan sebelum pandemi. Agar dapat dapat mencapai jumlah kunjungan minimal sama dengan jumlah kunjungan saat sebelum terjadi pandemic, maka diperlukan adanya inovasi. Inovasi tersebut dilakukan oleh berbagai pihak yang memegang peranan dalam sector pariwisata dan juga pemerintahan. Sehingga penelitian bertujuan ini untuk mengetahui inovasi yang dilakukan pemerintah Kabupaten Bintan untuk menaikkan kunjungan wisatawan mancanegara. Desain penelitian menggunakan desai kualitatif dengan metode yang deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data dengan alat bantu software ATLAS.ti9. Hasil inovasi yang dilakukan antara lain : Perencanaan pembuatan Sirkuat F1 di Kabupaten Bintan, Kerjasama dengan dengan Universitas Bina nusantara dalam mengembangkan aplikasi, Wisata 3D, Wisata gurun pasir, adanya target PD sebesar 168 milyar di Tahun 2023 dan wisata kelong apung oleh nelayan. Dengan adanya inovasi yang ada, diharapkan dapat menjadi daya Tarik agar jumlah kunjungan wisatawan mancanegara meningkat sehingga mampu meningkatkan perekonomian Kabupaten Bintan.
Kata Kunci: Inovasi Wisata; Bintan; ATLAS.ti