Main Article Content
Abstract
Article Details
References
- Badan Pusat Statistik Kabupaten Raja Ampat. (2019). Statistik Kabupaten Raja Ampat, 2018. Raja Ampat.
- Brian S.I. Karowotjeng, S. H. (2016). Rencana Induk Pemberdayaan Masyarakat Kampung Saprokren Sekitar Kawasan Cagar Alam Waigeo Barat.
- Chambers, R. (1996). PRA (Participatory Rural Appraisal)Memahami Desa Secara Partisipatif, Yogyakarta: Penerbit Kanisius.
- D., 1. F. (2005). FGD Dalam Paradigma Pembangunan Partisipatif.
- Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem,. (2019). Statistik Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem, 2018. Jakarta.
- Fardiah. (2005). FGD Dalam Paradigma Pembangunan Partisipatif.
- Fauna and Flora Indonesia (FFI). (2016). Eksplorasi Biodiversitas di Pulau Waigeo, Papua Barat.
- Kartasasmita Ginandjar, 1. P. (1997). Pembangunan Masyarakat: Konsep Pembangunan yang Berakar pada Masyarakat.
- Musyarofah Zuhri, E. S. (2007). Penelitian Pengelolaan Perlindungan Cagar Alam Gunung Papandayan.
- Noor, M. (2011). Pemberdayaan Masyarakat, Jurnal Ilmiah CIVIC Vol.1 no.2, Juli 2011.
- Ristianasari. (2013). Dampak Program Pemberdayaan Model Desa Konservasi Terhadap Kemandirian Masyarakat: Kasus Taman Nasional Bukit Barisan Selatan, Lampung.
- Siburian, R. (2018). Jurnal Masyarakat & Budaya, Volume 20 No.3 Tahun 2018.
- Tataq Muttaqin, R. H. (2012). Kajian Potensi Dan Strategi Pengembangan Ekowisata Di Cagar Alam Pulau Sempu Kabupaten Malang Provinsi Jawa Timur.
References
Badan Pusat Statistik Kabupaten Raja Ampat. (2019). Statistik Kabupaten Raja Ampat, 2018. Raja Ampat.
Brian S.I. Karowotjeng, S. H. (2016). Rencana Induk Pemberdayaan Masyarakat Kampung Saprokren Sekitar Kawasan Cagar Alam Waigeo Barat.
Chambers, R. (1996). PRA (Participatory Rural Appraisal)Memahami Desa Secara Partisipatif, Yogyakarta: Penerbit Kanisius.
D., 1. F. (2005). FGD Dalam Paradigma Pembangunan Partisipatif.
Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem,. (2019). Statistik Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem, 2018. Jakarta.
Fardiah. (2005). FGD Dalam Paradigma Pembangunan Partisipatif.
Fauna and Flora Indonesia (FFI). (2016). Eksplorasi Biodiversitas di Pulau Waigeo, Papua Barat.
Kartasasmita Ginandjar, 1. P. (1997). Pembangunan Masyarakat: Konsep Pembangunan yang Berakar pada Masyarakat.
Musyarofah Zuhri, E. S. (2007). Penelitian Pengelolaan Perlindungan Cagar Alam Gunung Papandayan.
Noor, M. (2011). Pemberdayaan Masyarakat, Jurnal Ilmiah CIVIC Vol.1 no.2, Juli 2011.
Ristianasari. (2013). Dampak Program Pemberdayaan Model Desa Konservasi Terhadap Kemandirian Masyarakat: Kasus Taman Nasional Bukit Barisan Selatan, Lampung.
Siburian, R. (2018). Jurnal Masyarakat & Budaya, Volume 20 No.3 Tahun 2018.
Tataq Muttaqin, R. H. (2012). Kajian Potensi Dan Strategi Pengembangan Ekowisata Di Cagar Alam Pulau Sempu Kabupaten Malang Provinsi Jawa Timur.