Evaluasi Pelatihan Kebencanaan bagi Pegawai Negeri Sipil dengan Model Kirkpatrick di Badan Nasional Penanggulangan Bencana Republik Indonesia

Article Sidebar

pdf
Published: Apr 30, 2024
DOI: https://doi.org/10.32834/jsda.v6i1.755

Main Article Content

Irnia Syafitri
Politeknik STIA LAN Jakarta
Budi Fernando Tumanggor
Politeknik STIA LAN Jakarta

Abstract

Secara geografis, Indonesia merupakan negara rawan bencana. Data menunjukkan bahwa masih banyaknya dampak bencana alam yang mengalami peningkatan. Penyelenggaraan pelatihan sebagai bagian dari penyelenggaraan penanggulangan bencana diakomodasi dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020 – 2024 dan strategi HCDP (Human Capital Development Plan) dalam meningkatkan kapasitas aparat pemerintah dalam rangka membangun kesiapsiagaan menghadapi bencana. Semua unsur terutama pegawai BNPB memiliki peran dan tugas yang sangat penting, sehingga kompetensi PNS dalam hal kebencanaan mutlak diperlukan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil evaluasi pelatihan kebencanaan bagi Pegawai Negeri Sipil di Badan Nasional Penanggulangan Bencana berdasarkan aspek reaksi, pembelajaran, perubahan perilaku, dan hasil menurut Kirkpatrick. Penelitian ini dilakukan pada Pegawai Negeri Sipil BNPB yang mengikuti pelatihan kebencanaan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini berupa penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelatihan kebencanaan yang dilakukan berjalan dengan baik melalui evaluasi reaksi dan pembelajaran selama pelatihan berlangsung. Sementara berdasarkan aspek perubahan perilaku dan hasil belum membawa dampak yang besar pada organisasi secara keseluruhan dan terbatas pada andil pegawai secara teknis. Peserta juga terlibat dalam pengimplementasian pengetahuan dan keterampilan dalam tugas sehari-hari, menyebarkan kesadaran kebencanaan di lingkungan kerja dan masyarakat, serta mendapat tanggapan positif dari atasan langsung peserta pelatihan. Saran yang diberikan berupa penyusunan program tindak lanjut, pelatihan berkelanjutan, parameter keberhasilan perubahan perilaku dan hasil jangka panjang, dan memantau lebih dalam pengembangan kompetensi PNS BNPB dari pelatihan kebencanaan.
Kata Kunci: Evaluasi Pelatihan; Pelatihan Kebencanaan; Kirkpatrick

Article Details

Issue
Vol. 6 No. 1 (2024)
Section
Articles

References

Bariqi, M. D. (2018). Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia. Jurnal studi manajemen dan bisnis, 5(2), 64-69.

BNPB. (2023). Infografis Bencana Tahun 2022. Teknologi Jaringan. https://www.bnpb.go.id/infografis/infografis-bencana-tahun-2022

Cahapay, M. (2021). Kirkpatrick model: Its limitations as used in higher education evaluation. International Journal of Assessment Tools in Education, 8(1), 135-144.

Hendriyawan A, M.S. (2020). Tinjauan Implementasi Teknologi Internet of Thing (IOT) Untuk Manajemen Kebencanaan. In: Lintas Keilmuan Memandang Kebencanaan. PACE.

Isnanto, S. H. (2018). Investasi Modal Manusia Di Bidang Teknologi Pertahanan: Reviu Pelatihan Dan Pengembangan Kemampuan Sdm Model Hanggraeni Dan Bohlander. Jurnal Pertahanan & Bela Negara, 5(1), 155–173.

Khosyiin, M. I. (2022). Evaluasi program pelatihan model kirkpatrick. CERMIN: Jurnal Manajemen Dan Pendidikan Berbasis Islam Nusantara, 1(2), 42-46.

Kirkpatrick, D. L., & Kirkpatrick, J.D. (2008). Evaluating Training Programs The Four Levels. SanFrancisco: Berrett-Koehler Publishers,Inc.

Labola, Y. A. (2019). Konsep pengembangan sumber daya manusia berbasis kompetensi, bakat dan ketahanan dalam organisasi. Jurnal Manajemen Dan Kewirausahaan, 7(1), 28-35.

Lenaini, I. (2021). Teknik Pengambilan Sampel Purposive Dan Snowball Sampling. Jurnal Kajian, Penelitian & Pengembangan Pendidikan Sejarah, 6(1), 33–39.

Maksum, M. A., Maarif, M. S., Syaufina, L., & Zuhriana, D. (2019). Evaluasi keberlanjutan program pengembangan kapasitas SDM pengendalian karhutla dengan metode Rapfire. Tata Loka, 21(3), 521-536.

Maulana, I., & Fernando Tumanggor, B. (2023). Analisis Kompetensi Pegawai Pada Kelurahan Karet Semanggi Kota Administrasi Jakarta Selatan. 90–121.

Mayarani, R., Astuti, I., & Afandi, A. (2023). Evaluasi Program Layanan Bimbingan Konseling di SMP Negeri 1 Matan Hilir Utara Menggunakan Model Evaluasi Kirkpatrick. JIIP-Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 6(9), 7343-7347.

Moleong, L. J. (2017). Metodologi Penelitian Kualitatif (Edisi Revisi). Bandung: Rosda.

Permanik, T. (2019). Evaluasi Pelatihan Bidang Pengadaan Barang/Jasa Menggunakan Kerangka Kirkpatrick (Study Terhadap Badan Pelayanan Pengadaan Barang/Jasa Provinsi DKI Jakarta). Jakarta: STIA LAN.

Pusat Pembinaan. (2021). Pedoman Penyusunan Rencana Pengembangan Sumber Daya Manusia (Human Capital Development Plan/HSDP) Aparatur Sipil Negara.

Rahardjo, M. (2017). Studi kasus dalam penelitian kualitatif: konsep dan prosedurnya. Malang: UIN Maulana Malik Ibrahim.

Sari, A. U. (2021). Evaluasi Pelatihan dengan Model Evaluasi Kirkpatrick di Balai Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Wanita (BPRSW) Yogyakarta. Diklat Review: Jurnal manajemen pendidikan dan pelatihan, 5(3), 268-274.

Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta.

Sutopo. (2006). Metodologi Penelitian Kualitatif (Dasar Teori dan Terapannya Dalam Penelitian). Surakarta: Sebelas Maret Press.

Tamsuri, A. (2022). Literatur Review Penggunaan Metode Kirkpatrick Untuk Evaluasi Pelatihan Di Indonesia. Jurnal Inovasi Penelitian, 2(8), 2723-2734.

Widiyastuti, umi, & Purwana ES., D. (2015). Evaluasi Pelatihan (Training) Level II Berdasarkan Teori The Four Levels Kirkpatrick. Jurnal Pendidikan Ekonomi Dan Bisnis (JPEB), 3(2), 119-128.

Widoyoko, E. P. (2017). Evaluasi program pelatihan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Wulandari, Y., & Tumanggor, B. F. (2021). Peningkatan Kinerja Pegawai Biro Humas Lembaga Pertahanan Nasional Republik Indonesia melalui Pelatihan Media Sosial, Monitoring dan Management. Jurnal Sumber Daya Aparatur, 3(1), 1–16.